Tadinya saya mau menulis edisi kota dan gaya hidup ini dalam 1 pages saja, tapi setelah dipikir-pikir kalau saya menuliskannya dalam 1 pages jadinya bakal panjang sekali, daripada yang baca nantinya jadi pusing, akhirnya saya putuskan untuk di bagi menjadi beberapa bagian.
Pada bagian kedua edisi kota dan gaya hidup ini saya akan mengulas tentang pengalaman saya di Shenzhen, kota kedua yang saya kunjungi di RRC. Shenzhen termasuk salah satu kota besar di RRC yang namanya cukup dikenal ditelinga para wisatawan Indonesia. Biasanya kota ini selalu dikunjungi dalam paket perjalanan bersama dengan Hongkong, Shenzhen dan Macao, lebih terkenal dengan singkatan HongSeMao. Lokasi ketiganya memang berdekatan sehingga sangat cocok untuk dimasukan dalam itinerary dalam 1 kali kunjungan.
Shenzhen ini berbatasan darat dengan Hongkong, saking dekatnya perbatasan Lou hu (Shenzhen) dan Lowu (Hongkong) dapat ditempuh dengan jalan kaki saja. Shenzhen terkenal sebagai kota perdagangan, sejauh mata memandang memang kotanya cukup maju, sarana dan prasarana umumnya sangat memadai. Dari segi kebersihan, kota ini cukup bersih kalau dibandingkan dengan Guangzhou. tolak ukur bersih saya adalah dari kebersihan di tempat umum, dan sarana transportasi umumnya.