Tuesday, January 26, 2016

Solo trip to Universal Studio Japan ?! Yes, you can do it!

Bulan Agustus 2015 kemarin, untuk pertama kalinya saya menginjakan kaki ke negeri sakura (cek itinerari selengkapnya disini) dan untuk pertama kalinya juga saya bermain di theme park sendirian. Siapa bilang kalau ke theme park sendirian bakal cepat bosan dan terkesan aneh. Dari pengalaman saya kemarin, gak tuh. Mau tau kenapa?


Keuntungan

Benefit utama bagi yang ke theme park sendirian adalah kita bisa memanfaatkan opsi single rider di beberapa wahana favorit. Single rider disini maksudnya adalah jalur antrian khusus yang diberikan untuk peserta yang hanya bawa diri gak bawa teman, ya contohnya kayak saya yang solo trip ke USJ. Opsi single rider ini dibuat untuk menggenapi jumlah rider dari tiap wahana. Misalnya untuk roller coaster yang 1 kereta isinya 3 orang dan di antrian regular ada pasangan yang siap menaiki kereta tersebut, nah daripada 1 slot kursi di keretanya   nganggur gak ada yang naikin, diambillah 1 orang dari single rider sebagai penggenap. Opsi single rider ini biasanya ada di wahana favorit yang selalu ramai peminat, dan biasanya antrian khusus single rider dibuka kalau jumlah pengantri di jalur regular sangat banyak. Dari segi waktu, opsi ini sangat membantu. Dari pengalaman saya kalau regular rider perlu 120 min untuk mencapai ujung antrian, single rider hanya perlu 30 min bahkan bisa kurang.
Opsi single rider ini bisa digunakan oleh siapapun yang bersedia menaiki wahana sendirian atau tidak barengan dengan teman-temannya.
Benefit lainnya adalah saat mau lunch atau dinner di dalam theme park gampang cari kursi kosong, karena hanya perlu 1 kursi. Selain itu, mudah untuk memutuskan mau naik wahana apa dulu, karena cuma sendirian, gak perlu diskusi dulu.


Kerugian

Kalau ada benefitnya, pasti ada kerugiannya juga. Kerugiannya kalau pergi sendiri menurut teman-teman saya (tapi saya berhasil menemukan solusi untuk beberapa pernyataan berikut) antara lain:

1.  Gak ada yang fotoin.

Solusi: selfie aja, mumpung tongsis lagi ngehits atau minta tolong aja sama staf themepark. Biasanya untuk foto di spot tertentu atau dengan karakter tertentu akan ada staf yang motoin dengan kamera mereka, yang nantinya fotonya bisa kita beli. Hehehe.. manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, minta tolong mereka untuk memfoto kalian dengan kamera pribadi. Gak ada keharusan kok untuk menebus foto yang dari kamera mereka.
Nih buktinya, biar pergi sendiri saya masih bisa foto sama karakter, tinggal ajak selca aja ^^

Selca sama kastil Hogwarts juga sukses saya lakukan


2. Gak ada teman ngobrol waktu antri masuk wahana.

Solusi: sksd lah sama sesama pengantri yang juga datang sendiri atau siapapun yang kelihatan ramah, hehhehe.  Cara lainnya bawa gadget buat pengusir bosan hahahha. Tenang kalau di luar negeri sono, orang-orangnya cuek bebek jadi gak bakal dikira aneh. Gak bakal ada ibu-ibu kepo yang nanyain "kesini sendirian ya mbak?"

3. Gak ada yang bisa bantu beliin ransum / jagain antrian waktu akan mengantri masuk ke theme park.

Solusi: beli ransum sebelum berangkat ke theme park dan pastikan kita sudah menunaikan tugas 'panggilan alam' setuntas-tuntasnya (baca: urusan pertoiletan).
Ini memang agak nyebelin dan bikin sirik waktu ngeliat tetangga kita yg mengantri 1 orang tapi ternyata mereka berempat, yg jaga antrian cuma 1 orang, ya kita sebut saja dia yg jadi joki antriannya, sementara yang lain jadi bagian seksi sibuk yg beliin konsumsi, ke toilet, atau bahkan ada yang baru antri beli tiket. 


USS vs USJ

Sebelum saya menuliskan tips ala saya untuk bermain di USJ, sebelumnya saya akan coba memberikan gambaran apa saja yang membedakan Universal Studio Japan (USJ) dengan Universal Studio Singapore (USS), mungkin akan lebih membantu bagi mereka yang sudah pernah ke USS. Berikut hal-hal yang membedakan USJ dari USS:

1. Harga dan opsi cara pembelian tiket.

Harga tiket USS bervariasi tergantung beli online atau beli di travel atau beli dengan promo apa. Published rate untuk USS saat ini adalah SGD 74 (one day pass dewasa) = sekitar IDR 725000 (kurs IDR 9800/SGD). Express pass mulai SGD 30 (IDR 294000) atau SGD 50 (IDR 490000) untuk unlimited express pass. Harga tiket bisa lebih murah kalau beli dengan promo kartu kredit tertentu di website resmi USS atau kadang bisa lebih murah di travel agent. Hampir semua travel agent di kota besar di Indonesia menjual tiket USS.

USJ harga beli dimanapun sama saja, yaitu JPY 7200 termasuk tax untuk one day pass dewasa (IDR 792000 - kurs IDR 110/jpy). Harga express pass beraneka ragam tergantung paket yang dibeli (ada 3 paket: pass 3, pass 5 dan pass 7 - mulai JPY 3300 - 4500 untuk pass 3 (IDR 363000 - 495000). Ada range harga karena harga berbeda-beda tergantung dari peak season atau tidak.Detail untuk tiket masuk USJ dapat dilihat disini.

Tiket USJ hanya dapat dipesan online di website resmi USJ yang berbahasa Jepang, untuk website berbahasa Inggris tidak ada opsi beli online. Alternatifnya adalah beli di travel agent yang bekerja sama dengan USJ dan sebagai info saja, beda dengan USS, tiket USJ ini hanya dapat dibeli di HIS travel, Jalan Tour, Golden Rama, Panorama Tour dan Smailing Tour. Itupun tidak semua cabang punya stok fisiknya, dari pengalaman saya, yang punya stok fisik hanya di kantor pusat Jakarta. Untuk kantor cabang Surabaya - semua harus pre-order, karena  voucher fisik hanya akan dikirim dari Jakarta setelah kita order. Cuma HIS travel di Surabaya yang punya stok fisik, tapi saat saya berangkat kemarin, mereka lagi kehabisan stok x_x.

Express pass USS dapat di online, sementara USJ hanya dapat dibeli di tempat dan di hotel-hotel yang bekerja sama dengan USJ. Pembelian online lagi dan lagi hanya tersedia di website berbahasa Jepang. Dari pengalaman saya kemarin, express pass USJ udah habis jauh-jauh hari, saat saya ke sana sudah pasti sudah sold out juga, karena kuota di website digabung dengan kuota dijual di tempat. Huft! Nyebelin kan?!

2. Luas themepark.

Untuk luas theme park saya akui USJ memang jauh lebih luas dari USS. Luas USJ adalah 54 Ha (menurut wikipedia) sementara USS tidak sampai setengahnya, hanya 20 Ha (menurut wikipedia).

3. Wahana.
Karena areanya lebih luas, sudah pasti USJ punya wahana lebih banyak dari USS. Menurut data di Wikipedia, total wahana di USS hanya 21 wahana dengan total 6 rollercoaster dan 2 wahana air.  USJ memiliki 9 area atraksi dengan total lebih dari 50 wahana dan atraksi didalamnya.
Di USJ, wahana favoritnya sangat banyak, tapi yang paling favorit tentu saja adalah Harry Potter and the Forbidden Journey. Buat para penggemar atraksi 3D dan 4D, USJ menawarkan banyak sekali wahana tersebut bahkan beberapa diantaranya adalah indoor roller coaster.

4. Kepadatan Antrian.

Antrian di USS saya akui adalah antrian yang paling rapi dan panjangnya masih jauh lebih masuk akal, bahkan untuk wahana favorit seperti Jurrasic Park ataupun Transformer sekalipun. 
Di USJ antriannya tidak masuk akal dalam hal waktu, apalagi untuk wahana Harry Potter. Jangankan antrian naik wahana, masuk ke area Harry Potter and the Wizarding World saja kita harus mengantri gila-gila-an, sampai harus mengambil timed entry ticket. Timed entry ticket adalah tiket yang dapat kita ambil di mesin khusus untuk timed entry ticket yang memberikan kita akses masuk ke area / wahana tertentu di jam tertentu. Untuk Harry Potter, tiket ini adalah wajib hukumnya kecuali anda datang pagi-pagi saat gerbang baru dibuka (info di websitenya sih, timed entry ticket hanya diberlakukan saat peak season - nah di USJ ini sepertinya tiap hari peak season deh, saya datang hari biasa saja ramenya minta ampun). Waktu tunggu terdahsyat untuk bermain di 1 wahana di USJ yang saya pantau selama 1 hari saya di sana adalah 280 menit untuk Harry Potter and the Forbidden Journey. Gila kan??!
Sayang saya gak foto board yang menunjukkan waktu antrian 280 menitnya, adanya cuma ini 160 menit.. tetap dahsyat
Bedanya di USJ, hampir semua permainan roller coaster mewajibkan kita untuk menitipkan tas di loker gratis - tapi masih menggunakan kunci, yang unik, kuncinya ada gelangnya, jadi bisa kita pakai di tangan biar gak hilang waktu naik wahana. Kalau di USS, loker hanya gratis di 15 menit pertama dan untuk menggunakan loker kita harus memasukkan koin atau ada juga yang menggunakan password. Loker di USS letaknya ada di pintu masuk wahana, jadi kita harus memasukkan barang-barang kita ke loker sebelum mengantri, kalau di USJ, ada yang ditengah-tengah antrian tempatnya - seingat saya adalah di wahana Harry Potter and the Forbidden Journey.

5. Meet the Character.

Di USJ sangat jarang ada karakter yang mondar mandir. Yang saya temui kemarin hanya Woody Woodpacker dan pacarnya (lupa namanya heheee), Snoopy dan Charlie Brown. 
Di USS meet the character ada banyak sekali karakternya, mereka bahkan menyediakan brosur informasi jadwal meet the character. 
hehee.. call me childish ^^, foto bareng dengan my favorite cartoon character Snoopy & Charlie Brown




6. Parade.
 
Cinderella di Magical Starlight Parade

Parade di USS ada di sore hari dan menampilkan seluruh karakter yang ada, seperti Shrek, Fiona, Woody Woodpacker, Puss in boots, Marlyn Monroe, Madagascar, dll. Di USJ paradenya adalah penampilan puncak sebelum park tutup, kemarin saya harus menunggu sampai pukul 9 malam. Paradenya adalah Magical Starlight Parade yang berupa parade kendaraan hias dengan lampu-lampu, tarian dan lagu, beberapa kendaraan berbentuk karakter kartun seperti hello kitty, snoopy, elmo,dll.  




Kereta dari labunya Cinderella di Magical Starlight Parade



7. Bahasa.

Kalau di USS bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Inggris, dan mereka juga menambahkan subtitle mandarin di beberapa wahana. Di USJ, bahasa yang digunakan adalah 99% bahasa Jepang. 1% bahasa Inggris hanya dapat ditemukan di wahana Harry Potter saat pertunjukan live show - itupun karena pemainnya adalah orang asing. Tidak semua staf theme park lancar berbahasa Inggris. Jujur, ini salah satu yang membuat saya kecewa dengan USJ yang sebenarnya dari segi wahana pilihannya lebih banyak daripada USS, tapi sangat disayangkan kendala bahasa membuat kita-kita yang tidak mengerti bahasa Jepang tidak dapat menikmati wahana dengan maksimal. Semua permainan roller coaster maupun pertunjukan 4D, 3D menggunakan bahasa Jepang, tidak ada subtitle ataupun audio guide dalam bahasa Inggris termasuk untuk 3D Harry Potter and the Forbidden Journey. Silakan menebak sendiri apa yang lagi diucapkan oleh Harry saat menaiki wahana 4D ini , wkwkw. Padahal saya yakin, kalau mereka cukup tanggap, mereka bisa menyewakan audio guide dalam bahasa Inggris atau bahasa lain, saya yakin pasti laku.
Kendala bahasa ini juga menyebabkan adanya perbedaan informasi antara board berbahasa Jepang dengan Inggris, petunjuk di board berbahasa Jepang lebih lengkap termasuk di peta wahana. Saya melewatkan wahana Resident Evil karena saya baru tau kalau ada wahana tersebut di papan di depan wahananya. Resident evil ini adalah wahana seasonal, jadi tidak mereka cantumkan di peta / brosur dalam bahasa Inggris.
Perlakuan berbeda lainnya adalah pada website mereka, di website bahasa Jepang kita bisa order tiket online termasuk tiket express pass, dan early entry. Opsi tersebut tidak ada sama sekali di website bahasa Inggris. Menyebalkan sekali saat saya melihat beberapa orang dengan gelang khusus di lengan yang bisa melenggang masuk ke USJ 1 jam lebih awal dari jam resmi buka USJ. Curang !!! Gak adil!! saya yang sudah datang dari jam 7 masih harus menunggu. Ini orang-orang yang datang dengan early ticket bisa langsung melenggang masuk.

8. Pengalaman berbelanja.

Pada dasarnya original merchandise theme park pasti harganya mahal, tapi ada 1 hal yang bikin beda antara USS dan USJ: kantong belanjaan. Di USS kantong belanjaan yang diberikan adalah kantong plastik eksklusif bergambar USS dan free of charge. Di USJ, yang diberikan cuma-cuma hanya paper bag berapapun dan apapun jumlah belanjaan anda. Kantong belanja di jual mulai JPY 500 - 1000  *totally spechless*.
Kantong belanja termahal di USJ - JPY 1000 (saya beli karena saya pecinta Harry Potter dan kebetulan tas ini bakal berguna juga untuk angkut barang waktu balik ke Indonesia hehehe)

Kalau yang suka belanja barang duty free, di USJ, mereka hanya memberikan tax refund di store tertentu dan merchandise Harry Potter tidak termasuk di dalamnya. Sistemnya sama dengan belanja barang dengan opsi tax refund lainnya di Jepang cukup dengan menunjukkan paspor, dan tax akan otomatis dipotongkan saat anda bertransaksi. Nantinya slip belanja anda akan dijepretkan di paspor anda *ini salah satu hal yang tidak saya sukai di Jepang, bikin paspor tebal aja, dan saya agak risih paspor yang terlalu tebal gara-gara kebanyakan jepretan slip di dalamnya akan merusak chip e-passport dan berisiko paspor tercoret. Jadi, kalau kalian melihat ada paspor teman yang banyak bekas staplesnya, kemungkinan besar dia pernah ke Jepang dan pernah belanja barang tax free.

9. Semua serba mahal.
Ini sepertinya sama saja di semua theme park. Apapun itu, baik makanan, minuman apalagi merchandise harganya muahal-muahal.
Tapi yang pasti di USJ harganya jauh lebih mahal dari USS.
Makanan di USJ kebanyakan ada penawaran paket bersama dengan mug atau tempat makannya, seperti paket di Snoopy's Backlot Cafe ini. 1 paket Snoopy Bowl set JPY 1450 , 1 paket chicken nugget with Snoopy Mug JPY 760.





10. Permainan uji ketangkasan berhadiah boneka karakter. 
Ini bagian yang tidak ada di USS, di USJ ada stand-stand permainan uji ketangkasan, seperti lempar bola ke ring, lempar bola dengan target setumpuk botol, lempar bola ke lubang-lubang berhadiah. Untuk bermain di stand permainan ketangkasan ini kita harus membeli token terlebih dahulu dengan harga mulai dari JPY 500 - JPY 1000 (sekitar IDR 55000 - IDR 110000), beda harga beda token - token ini menentukan berapa kali kesempatan kita untuk bermain / melempar bola. Saya sendiri udah coba 3 kali, tapi belum beruntung sama sekali, padahal saya pengen banget dapat boneka snoopy 50cm.
Permainan uji ketangkasan di USJ - anak cewek ini berhasil dapat boneka Snoopy 2 - me: iri pake banget hiks x_x

Survival tips

Nah, bagaimana cara saya survive sendirian di USJ dari themepark buka sampai tutup? Berikut tips dan trik versi saya untuk survive di USJ :
1. Beli tiket Universal Studio Japan dari Indonesia.
Sebisa mungkin belilah tiket USJ dari travel agent di Indonesia, travel agent yang saat ini menjual tiket USJ adalah Panorama Tour, Golden Rama, HIS, JAL Tour. List lengkapnya ada disini.
Tiket sebaiknya dibeli di Indonesia mengingat USJ ini peminatnya sangat banyak, pengunjung tidak mengenal peak season atau low season, begitu kata orang-orang yang pernah ke sana dan orang-orang di hostel kemarin. Setiap hari selalu ada banyak orang yang mengantri di depan gerbang USJ, pagi-pagi sebelum gerbang di buka. Bayangkan saja kalau teman-teman belum membeli tiket, teman-teman mau tidak mau harus antri dua kali, masing-masing di loket tiket dan di pintu masuk gerbang.
Kemarin saya tiba di USJ pukul 7 pagi dengan tiket yang sudah ada di tangan saja saya sudah berada di tengah antrian.
Ini penampakan tiket USJ saya - saya menyesal karena tidak request tiket bergambar Harry Potter - tapi katanya sih susah dapat yang itu kalau belinya di Indonesia - belakangnya ada Peta Universal Studio Japan - baru saya peroleh saat mengantri di tempat - peta dapat diminta ke staf USJ

Tiket USJ ini tidak dapat dibeli online di website USJ berbahasa Inggris, fasilitas pembelian tiket online hanya ada di website berbahasa Jepang dan memerlukan member ID website tersebut untuk membeli.
Perlu diingat kalau pembelian tiket USJ di travel-travel tersebut di atas, di luar cabang Jakarta, teman-teman sebaiknya telp dulu ke travel tersebut menanyakan ketersediaan tiket, karena kebanyakan mereka tidak menyetok tiket. Setau saya yang ada stoknya hanya HIS travel untuk travel di Surabaya. Sisanya tidak ada. Saya sendiri terpaksa harus membeli di Jakarta karena saat itu, sudah H-2 keberangkatan dan kebetulan HIS travel sedang kehabisan stok. Sementara travel lain sistemnya mereka harus order dulu ke kantor pusat mereka di Jakarta, 2-3 hari kemudian baru tiket tersebut available.
Saya akhirnya beli di Panorama tour Jakarta di kantor pusatnya, karena info yang saya dapatkan stok tiket USJ adanya di kantor pusat mereka di Tomang. Harga tiket USJ  antara beli online dan on the spot sama saja, yang membedakan adalah di kursnya. Kemarin saya beli seharga IDR 813000.

Keuntungan beli tiket dari Indonesia :
- Tidak perlu antri 2 kali, di loket tiket dan di pintu masuk, buat yang mau datang ke USJ dari pagi sebelum mereka buka.
- Buat yang berencana mau bermain di wahana Harry Potter dan tidak mau susah-susah mengantri atau menunggu giliran sesuai timed entry ticket, cara terbaik adalah beli tiket USJ dari Indonesia atau pokoknya belilah sebelum hari H, sehingga waktu hari H kalian bisa datang lebih pagi, dan bisa jadi salah 1 dari sekian banyak orang yang pertama kali masuk ke USJ saat gerbang di buka. Kalau kalian bisa datang saat gerbang baru dibuka, kalian bisa masuk area Harry Potter tanpa harus mengambil timed entry ticket terlebih dahulu, seperti saya kemarin.

2. Beli express ticket.
Express ticket adalah tiket khusus di luar tiket masuk USJ yang memberikan kita akses di jalur khusus untuk express ticket. Karena sistemnya adalah additional charge, tentu saja antrian di jalur express ticket lebih sepi dari jalur regular.
Beda dengan Universal Studio Singapore, USJ ini banyak sekali wahana favoritnya dan antriannya bisa luar biasa panjang, terutama untuk wahana Harry Potter, antriannya bisa sampai 2-3 jam. Bahkan saking ramainya, untuk memasuki area Harry Potter kita perlu mengambil timed entry ticket.

Express Ticket ini dijual dalam bentuk paketan, mulai dari express ticket untuk 3 wahana, sampai 7 wahana. Harganya bervariasi sesuai dengan paket yang kita pilih. Karena banyak peminatnya, express ticket  jumlahnya terbatas dan hanya bisa dibeli di website USJ bahasa Jepang, di hotel-hotel resmi Universal Studio Japan, dan on the spot di loket tiket USJ (dengan catatan kalau kuota masih ada). Pengalaman saya kemarin, saya cari dari H-2 minggu sudah sold out di website USJ dan saat saya tiba di Osaka, saya coba bertanya ke petugas untuk express ticket, menurut mereka juga sudah sold out.
Buat yang mau beli express ticket online di website USJ, coba minta tolong teman yang mengerti bahasa Jepang atau gunakan google chrome seperti yang saya lakukan. Saya buka website USJ di google chrome dan menggunakan fasilitas auto translate to English di google chrome.

3. Datang sebelum theme park dibuka.
 
Antrian masuk di jam 7 pagi - USJ - gak jelas kan lajur antriannya?!

Ini wajib hukumnya di semua theme park kalau kalian mau super puas dan gak rugi udah beli tiket mahal-mahal. Datanglah pagi-pagi sebelum park di buka, dan mengantrilah. Untuk killing time, kalian bisa mulai mempelajari peta theme park dan mulai ngelist mau main apa aja. Keuntungannya kalau datang awal ke USJ adalah kalian bisa masuk ke area Harry Potter tanpa harus mengambil timed entry ticket. Begitu pintu dibuka dijamin 99% orang akan berlarian ke arah yang sama - arah menuju wahana Harry Potter, kalau kalian sudah berhasil masuk segeralah menuju ke wahana Harry Potter and the Forbidden Journey - carinya gampang, tinggal menuju ke arah kastil Hogwarts, wahananya ada di dalam kastil itu. 



Antrian di loket tiket - jangan nekad deh beli tiket langsung di tempat untuk hari yang sama
Kalian pasti akan tergoda untuk foto-foto saat masuk ke area Harry Potter, tapi percaya deh, lebih baik tunda dulu foto-foto. Foto masih bisa dipending nanti karena untuk foto kita gak perlu mengantri. Tapi untuk Harry Potter and the Forbidden Journey 3D ride antriannya tiap menit akan semakin panjang, jadi dahulukanlah. Masih banyak waktu untuk foto-foto  setelah itu. Nah, yang perlu diingat jangan mengulang kesalahan saya ya, begitu kalian sudah masuk di area Harry Potter, sudah naik wahana utamanya, puas-puasin deh di sana, foto-foto, nonton show, belanja sampai bosan. Jangan keluar sebelum kalian puas. Kenapa? karena begitu kita keluar untuk masuk lagi susahnya minta ampun. Kita harus mengambil timed entry ticket dulu baru bisa masuk lagi ke area Harry Potter sesuai jam yang tertera di tiket.
Di area Harry Potter antrian bukan hanya masuk ke wahana, tapi juga untuk masuk ke toko dan restaurant, ini terjadi saat peak season - biasanya tengah hari. 
Pada tau ini kastil apa kan? Ini kastil Hogwarts di USJ - didalamnya adalah tempat wahana terfavorit USJ Harry Potter and the Forbidden Journey 3D-ride
Hogsmeade - ini pasti menggoda untuk berfoto ria di sini - tapi tahan keinginan kalian sampai kalian sudah naik wahananya ya.
Ayo tebak ini tempat apa? Ini wc di area Harry Potter - wc pun dibuat mirip dengan wc di Hogwarts lengkap dengan suara Myrtle merana-nya dalam bahasa Jepang tapi ya wkwkw

Yang harus dicoba di kawasan Harry Potter: Butterbeer - jangan khawatir minuman ini non-alcohol kok. Harganya mulai JPY 700 *mahal memang - tapi kalau punya budget lebih, gak ada salahnya dicoba.
Butterbeer - rasanya manis - berbusa di bagian atas padahal bukan minuman beralkohol - saya beli yang sepaket dengan gelasnya JPY 1100 - mahal memang - demi koleksi Harry Potter. Mohon abaikan tampang kucel karena kepanasan-suhu saat itu 36 derajat celcius.

4. Antrian masuk wahana.

Baik anda datang sendiri ataupun beramai-ramai selalu gunakan opsi single rider line, percaya deh waktu yang diperlukan untuk mengantri di single rider line ini jauh lebih pendek dibanding yang normal/ Kalau anda punya express tiket sih tidak jadi masalah. Tapi kalau tidak, ini adalah satu-satunya cara untuk dapat mempersingkat waktu antrian. Memang konsekuensi pakai opsi ini. kita tidak bisa naik wahana di satu deret yang sama / kereta yang sama dengan teman kita - tapi kembali deh, gak ada salahnya kan berpisah beberapa menit, demi antrian yang lebih cepat, toh saya yakin gak bakal sempat chit chat juga selama main apalagi selfie.

Antrian di USJ tidak jelas urutannya di beberapa spot terutama saat mau masuk USJ, karena ternyata orang sana juga hobi pakai joki .. hahaha maksud joki di sini yang antri 1 orang, tapi sebenarnya mereka berdua, bertiga atau lebih. Yang lainnya biasanya beli makanan, tiket dll. Padahal yang namanya antri ya 1 orang 1 antrian dong seperti di Singapore. Saya salut banget dengan ketertiban Singaporean soal mengantri.

Jangan lupa selalu cek papan list waktu antrian yang tersedia di beberapa sudut theme park.
Ini kondisi jalan di USJ - siang hari jam 1
Kawasan Hollywood - USJ

5. Beli makanan (tidak dalam bentuk bento) - beli onigiri atau sushi paket dan bawa botol kosong.
Berhubung makanan di dalam harganya cukup mahal (mulai JPY 300 untuk snack & minuman) disarankan untuk membawa makanan sendiri. Memang ada larangan untuk membawa makanan, tapi yang dilarang adalah makanan berbentuk bento atau yang dimasukkan dalam wadah seperti halnya kalian mau piknik..wkwkkw.. nah, untuk mengakalinya bawalah onigiri atau sushi paket yang dijual di lawson atau convenience store lainnya, dan jangan lupa membawa botol kosong - di dalam theme park disediakan banyak drinking fountain. Tidak ada pemeriksaan tas saat memasuki theme park.


6. Pelajari baik-baik peta wahana sebelum masuk ke theme park dan buat list dengan skala prioritas wahana yang ingin anda naiki.

Ini penting - apalagi buat pemegang tiket 1-day pass dan tidak punya express pass tapi pengen naik semua wahana. Pelajarilah peta USJ baik-baik, paling gak, tau posisi secara garis besarnya, jadi begitu kalian lihat di papan daftar waktu tunggu antrian, ada wahana inceran kalian yang lagi low season, kalian bisa segera ke sana tanpa buang-buang waktu untuk nyasar.

List dan skala prioritas diperlukan karena USJ ini cukup luas dan sangat banyak wahananya. Kalau gak dilist mana saja yang kita mau, kita akan menghabiskan waktu banyak hanya untuk membaca keterangan tiap wahana saat kita sudah di dalam. Saya yang pergi sendirian, dengan cara ini saya berhasil menaiki semua wahana favorit (kecuali Hollywood dream the ride dan backdrop - saya skip ini karena ini adalah outdoor extreme roller coaster x_x - tornado di Dufan adalah yang paling extreme yang sanggup saya naiki, yang lain, ampun DJ dah..) dan show yang memang ingin saya lihat. 80% atraksi dan wahana berhasil saya coba dan lihat. Sisanya kebanyakan adalah wahana untuk anak-anak dan outdoor roller coaster. Ada 1 atraksi yang saya lewatkan: Resident Evil  ini gara-gara tidak ada informasi soal atraksi ini di brosur berbahasa Inggris. Adanya cuma di brosur Jepang - nyebelin kan?! (ya iyalah beda isinya secara brosur bahasa Inggris cuma 1 lembar bolak balik dan itupun halaman satunya khusus untuk area Harry Potter. Sementara brosur bahasa Jepang ada berlembar-lembar. Gak adil!)



Wahana yang saya sukai di USJ

 
Hogsmeade - di area The Wizarding World of Harry Potter - Barrel raksasa bertulisan butterbeer itu adalah salah satu tempat dimana kita bisa beli butterbeer

Harry Potter and the Forbidden Journey - 3D.
Ini adalah indoor rollercoaster. Kita akan diajak terbang bersama Harry dengan sapu terbang di pertandingan Quidditch. Kita akan diberi kacamata 3D dan roller coasternya sendiri tempat duduknya berupa sapu terbang - jadi benar-benar seperti melayang di udara - seperti naik sapu terbang beneran. Gak rugi deh antri berlama-lama untuk main ini. Yang disayangkan cuma bahasa pengantarnya yang berbahasa Jepang, coba ada audio guide berbahasa Inggrisnya pasti lebih mengasyikkan. Lucu aja denger Harry Potter berbahasa Jepang, wkwkk...
Selengkapnya bisa dicek disini.



Maaf seribu maaf ya, wahana yang saya sukai di Universal Studio Jepang memang cuma 1, yang lainnya kurang sesuai ekspektasi saya. Tapi untuk wahana 3D dan 4D-nya ok kok sebenarnya, hanya saja mungkin karena kendala bahasa, saya anggap biasa saja. Untuk Harry Potter karena saya adalah penggemar Harpot tidak suit bagi saya untuk mendalami ceritanya hehee..
Wahana lainnya yang juga harus dicoba: 4K3D The Amazing Adventures of Spider-man - The Ride, Back to the Future - the ride dan Space Fantasy-The Ride.
Yang paling garing adalah Jaws. Wahana ini cuma berupa petualangan dengan kapal di sungai buatan dengan seorang crew yang mengendarai kapal merangkap pencerita (dalam bahasa Jepang tentunya), kapal akan ditabrak-tabrakkan ke batu, ada efek asap dan semacamnya lalu muncullah siempunya Jaws - gak menarik buat orang dewasa menurut saya - ini mirip banget dengan atraksi di Disneyland heheheee...
Untuk Jurrasic Park sendiri menurut saya hampir sama dengan yang di USS, bedanya cuma di bentuk keretanya. Kalau di USS kapalnya bulat, di USJ seperti kereta, semua menghadap ke satu arah. Keduanya sama-sama berakhir di air - jadi siap-siap basah ya. Saya juga skip wahana ini karena saya sudah naik wahana yang sama di USS dua kali.

Apakah saya mau balik lagi ke USJ suatu hari nanti? Jawabannya ya. Tapi tidak dalam waktu dekat, sama dengan USS, saya memilih untuk kembali lagi setelah mereka menginstalasi beberapa wahana baru.
Menurut pendapat saya, Universal Studio Japan tetap wajib dikunjungi minimal sekali kalau kalian berkesempatan ke Osaka. Apalagi buat yang belum pernah ke Universal Studio Singapore. Tapi biar tidak jeglek, sebaiknya ke Universal Studio Singapore dulu baru ke Universal Studio Japan yaaa... hahaa liat yang kecil dulu baru yang lebih luas.
Kalau boleh request, saya lebih puas kalau wahana di USJ ditaruh di USS hahaha.. dengan begitu USS akan jadi perfect!! *sorry USJ, I'm not your biggest fans ^o^v 
*tetap gak terima sama perlakuan tidak adilnya heheee...*
Ini adalah merchandise paling laris di USJ- gak anak-anak gak orang dewasa pada beli dan mengalungkannya di leher x_x , ini adalah tempat makanan berbentuk Minion dan didalamnya berisi snack seperti pop corn yang bisa di refill di beberapa tempat. Saya tidak cek harganya berapa, karena saya tidak tertarik dengan Minion- tapi yang pasti di atas JPY 1000.


Snoopy Calendar block ini adalah best buy saya di Universal Studio Japan, karena sebelumnya saat saya ke Snoopy Town di Harajuku, saya tidak menemukan yang begini. Unik, menarik, kreatif dan harganya hmm.. masih sesuai lah untuk original merchandise Snoopy yang agak susah di cari di Indonesia.

18 comments:

  1. Hi, mbakk. Makasih banyak yaaa postingannya membantu banget. Boleh saya tanya untuk antrian single ride nya itu ada antrian khususnya atau bareng sama antrian reguler terus kalau ada kursi kosong baru dipanggil? Terima kasihhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo.. senang bisa membantu dan makasih juga udah mau singgah di blogku. single rider antrian sendiri,tidak semua wahana ada, bisa di cek di park map. sistemnya kalau ada kursi kosong langsung dipakai sebagai penggenap

      Delete
  2. Haloo ci,makasih banyak blognya membantu banyak utk persiapan ke USJ akhir mei ini. Yg aku mau tanyakan berarti kita better bawa makanan kaya onigiri yg byk aja ya spy ga boros di makan? Dan utk merchandise Harry Potter nya berapaan ya kaya tongkat, candies, dan chocolate frogs? Thank youu in advance

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Gracia.. better bawa bekal sendiri -asal bukan bento ya. merchandise Harry Potter harganya cukup mahal - klo pernah ke Universal studio di Singapore harganya kurang lebih lah dengan di sana.

      Delete
    2. sedikit ralat.. harga di USJ di atas harga merchandise di USS. jadi kalau 1 magnet bergambar character di USS SGD 4, di USJ bisa jadi sekitar SGD 7 bahkan lebih.

      Delete
  3. Kalo sept itu trmsuk low season bukan ya mbk?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba cek di official website usj ya, disana ada calendarnya atau bisa juga di klook

      Delete
  4. hii.. mba klo mau ke sana lagi berdua yukk sya jg pgn ke sna tp sndrian aja hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mbk Ganes, loh katanya mau sendirian kok malah ngajak berdua

      Delete
  5. halo ci mau tanya minion bucket popcorn itu bisa dibeli di USJ city walk gak? saya ga tertarik ke USJ, cm mau beli popcorn bucket itu, dan kebetulan sekali bakal lewat depan USJ doank. hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mbk Sara... Wah dicoba ya dilihat di depan USJ.. saya kemarin ke sana dari sblm USJ buka sampe tutup.. jadi gak sempat liat city walk nya

      Delete
  6. Mba, mau nanya, saya udah beli tiket reguler USJ, apakah untuk USJ xpress harus beli baru atau upgrade?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi mbak Suryani, sistemnya semacam upgrade. Jadi tinggal beli express pass nya saja. Klo mau bli online, coba mbaknya cek di klook

      Delete
  7. Mau nanya dong, klo kesana sendirian lebih baik beli yg single ride atau sekalian sama exspress pass nya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya salah pengertian nih. Single rider line itu dibuka buat smua pengunjung, bedanya sama line biasa, di single rider line itu biasanya jadi penggenap. Misal klo ada 1 kluarga 3 org lg antri di regular line dan atraksi yg mau dinaikin isinya utk 4 seat, nah biar kursi 1 nya gk kosong, diambilah 1 pengunjung yg antri di single rider.jadi akses ke single rider line itu bisa buat siapa saja, tanpa ada tiket khusus, asal mau nantinya pas naik atraksi digabung sama orang lain. 
      Beda sama express line. Klo ini memang cuma bisa dipakai sama pemegang express pass. 

      Delete
  8. Hai, mau tnya donk.. Kaalau ke USJ misalkan bawa jubah harry potter + tongkatnya dari luar (beli online di indo) itu di ijinkan bawa masuk tdk?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, klo bawa masuk sih bisa-bisa aja dan klo cuma dipakai buat properti foto aku kira gak masalah sih.

      Delete
  9. Hello Tere! I like reading your holiday experiences alone in Japan. Thank you for sharing your experiences and knowledge about holidays. impi.com

    ReplyDelete