Saturday, May 28, 2016

Review: Hotel Mikado

My Favorite Ho(s)tel / Guesthouse 


Review ini adalah bagian terakhir dari review akomodasi saya selama di Jepang, setidaknya terakhir untuk saat ini.. akan ada lagi kalau saya ke Jepang lagi. 
Hotel Mikado ini adalah hotel tempat saya menginap saat saya di Osaka. Saya menginap di sini selama 3 hari 2 malam. Saat itu seluruh hostel dengan rating tinggi lagi pada penuh semua female dorm room-nya, jadi akhirnya mau gak mau saya harus nyari alternatif lain. Setelah melototin review di Trip Advisor, akhirnya keputusan jatuh di hotel ini. Kenapa? Karena lokasi dan harganya. 

Single Room - Western Style - yang saya tempati bulan Agustus 2015 yang lalu - tidak terlalu luas tapi sangat nyaman kalau dilihat dari harganya (abaikan tas ransel-nya ^^)

Thursday, May 19, 2016

My Solo Trip to Japan: Tokyo edition

 11 days Japan 1st summer trip - Part 1


Summer Japan Solo trip - Part 1 - 4D3N Tokyo - searah jarum jam: Nijubashi Bridge, Tokyo Tower, Ueno Park, Kaminarimon Gate, LINE Friends Harajuku, Meiji Jingu Shrine, Hachiko Statue, Tokyo Skytree, Asahi Building

Udah pada tau kan kalau bulan Juli-Agustus 2015 kemarin saya jalan-jalan ke Jepang sendirian bermodalkan itinerari buatan sendiri dan NEKAD. Itu adalah kali pertamanya saya ke Jepang. Sebelum ini, saya sudah membahas sedikit tentang trip ini lewat tulisan Solo trip ke Jepang? Siapa takut!, Solo trip to Universal Studio Japan, dan Japan, expensive?!
Tokyo adalah kota pertama di Jepang yang saya kunjungi. Di sini saya tinggal selama 4 hari 3 malam, masing-masing menginap 2 malam di Khaosan Tokyo Original di daerah Asakusa dan 1 malam di First Cabin Akihabara.

Itinerari selama di Tokyo:

Hari pertama (day 2 trip)
Haneda Airport – check-in Khaosan Tokyo Original -  Tokyo Imperial Palace East Garden - Tokyo Metropolitan Government (TMG) Building & Tourist Information center - Takeshita Dori street (Harajuku) - Omotesando.

Sunday, May 15, 2016

Review: Khaosan Tokyo Original

My Favorite Ho(s)tel / Guesthouse 


Masih ingat dengan hostel favorit saya Khaosan Kyoto Guesthouse? Khaosan  Tokyo Original ini masih satu grup sama yang di Kyoto. Di Tokyo sendiri ada beberapa cabangnya. Bulan Juli 2015 yang lalu saya memutuskan untuk menginap di Khaosan Tokyo Original karena ini adalah satu-satunya hostel yang masih available female dorm roomnya. Waktu booking sama sekali gak ngeh kalau hostel ini menawarkan pemandangan spektakuler Sumida river dari jendela kamar dan rooftopnya. Saya menginap selama 3 hari 2 malam di female dorm room mereka dengan tarif JPY 2200.
Ini view yang ditawarkan di Khaosan Tokyo Original - foto ini sendiri diambil dari Asakusa Tourist Information Center, tapi view dari hostel sama-sama menampilkan Tokyo Sky Tree dan Asahi Building ^^ *pakai foto ini karena foto yang dari jendela kamar blur berkat jendela yang agak berembun*

Friday, May 6, 2016

Review:  First Cabin Akihabara

My Favorite Ho(s)tel / Guesthouse

Lorong first cabin hotel - bilik-bilik di kanan kiri lorong adalah kamar hotel

Mulai dari review ini, setiap review tidak lagi berdasarkan urutan terfavorit, tapi berdasarkan mood saya lagi mau nulis review penginapan yang mana... hehe.. jadi lebih random. Yang pasti yang saya ulas disini adalah penginapan yang biasanya saya rekomendasikan. Kali ini yang akan saya review adalah cabin hotel di Jepang. Benernya udah dari kapan hari pengen review hotel ini karena konsep kamarnya yang unik.

Sesuai namanya, hotel ini kamarnya berupa cabin, bukan cabin pesawat tapi lebih mirip kompartemen kereta atau kalau pake istilah saya , menginap di sini berasa tidur dalam lemari raksasa ^^ Disebut kabin karena luas kamar yang cukup terbatas dengan p x l x t = 1,2m x 2,1m x 2,1m untuk business class cabin berasa tidur di dalam box ^^.  Pilihan tipe kamar lainnya adalah first class cabin dengan ukuran agak luas 2,1m x 2,1m x 2,1m, yang ini lebih seperti stand pameran hahaha… Tiap bilik tidak ada pintunya, tapi sebagai gantinya untuk business class cabin diberi penutup kabin seperti slidenya proyektor yang bisa di naik turunin. Untuk tipe first class pintunya berupa pintu geser mirip accordion. Di trip Jepang tahun 2015 yang lalu , saya menginap semalam di sini bukan karena sengaja tapi karena saat itu hostel-hostel lain udah penuh, kebetulan teman saya merekomendasikan hotel ini. Saya memilih kamar tipe Business Class karena saat itu tipe first class harganya terlalu jauh dari budget saya. Kemarin saya kena tarif JPY 4900.

Tuesday, May 3, 2016

Grevin Museum - more than just a museum ^^


You can meet them all at Grevin Museum, Seoul … 


Sebelum ini saya sudah pernah posting tentang museum ini di salah satu postingan tentang Visit Korea VIPInvitation Trip bulan November 2015 kemarin. Setelah dipertimbangkan kembali, sepertinya tempat ini berhak mendapat halaman tersendiri. Saya senang banget kemarin waktu ke tempat ini, senang sekaligus puas sampai lupa waktu hahaha… gimana gak senang ya… Cuma di sini saya bisa bertemu dengan banyak seleb terkenal baik dari Hollywood sana sampai Hallyu stars dan bisa berfoto dengan mereka sepuasnya ~ walau cuma dengan patung lilinnya doang hahaha ^^ .
Ulasan khusus tentang Grevin Museum ini akan saya buat dalam bentuk W & H questions (What, Where, When, Who, Why, How). 


What is Grevin Museum?

Grevin Museum adalah museum yang memamerkan berbagai koleksi patung lilin tokoh-tokoh terkenal dunia, dari politisi, artis, atlet, pemimpin negara sampai pelukis yang venue-nya dikemas dengan tema tersendiri sesuai dengan latar belakang masing-masing tokoh.