Saturday, May 28, 2016

Review: Hotel Mikado

My Favorite Ho(s)tel / Guesthouse 


Review ini adalah bagian terakhir dari review akomodasi saya selama di Jepang, setidaknya terakhir untuk saat ini.. akan ada lagi kalau saya ke Jepang lagi. 
Hotel Mikado ini adalah hotel tempat saya menginap saat saya di Osaka. Saya menginap di sini selama 3 hari 2 malam. Saat itu seluruh hostel dengan rating tinggi lagi pada penuh semua female dorm room-nya, jadi akhirnya mau gak mau saya harus nyari alternatif lain. Setelah melototin review di Trip Advisor, akhirnya keputusan jatuh di hotel ini. Kenapa? Karena lokasi dan harganya. 

Single Room - Western Style - yang saya tempati bulan Agustus 2015 yang lalu - tidak terlalu luas tapi sangat nyaman kalau dilihat dari harganya (abaikan tas ransel-nya ^^)

Yang saya sukai: 
1. Tarifnya yang serupa dengan hostel, bahkan lebih murah dari beberapa hostel tenar. 

2. Lokasinya yang bisa dibilang cukup dekat dengan subway station – JR station Shin Imamiya, Dobutsuen-mae station dan dekat dengan Tsutenkaku Tower (Osaka Tower). Oya, di dekat hotel juga ada Daiso store dan 1 pusat perbelanjaan.

3. Ada convenience store di dekat hotel – jadi gak perlu bingung kalo kelaparan. Di hotel juga ada vending machine minuman botolan. 

4. Tarif boleh ala hostel tapi fasilitasnya tetap ala Hotel – saat saya menginap tarifnya JPY 2600 dengan kamar pribadi di ladies floor (lantai yang dikhususkan untuk tamu cewek saja). Fasilitas dalam kamar cukup lengkap ala hotel, ada TV dengan siaran nasional Jepang, ada AC (kurang tau kalau musim dingin disediakan heater model gimana *sorry*), sandal kamar, kimono untuk lounge wear, handuk badan & muka dan juga ada free wifi – yang lumayan berguna. Kamar juga ada jendelanya. Toilet dan kamar mandi tetap sharing – jangan khawatir toilet ada di setiap lantai dan jumlahnya ada 3 bilik. Seingat saya di ladies floor ada sekitar 5 -7 kamar (agak samar-samar ingatan saya.. *sorry* tapi yang pasti hampir gak pernah ada antrian di toilet padahal hotelnya hari itu penuh). 

5. Tidak perlu DP  saat booking via official website mereka dan mereka juga menerima pembayaran dengan kartu kredit berlogo visa, master, JCB atau AMEX. 

6. Resepsionis / staff frontdesk yang mampu berbahasa Inggris.

7. Ada coin operated laundry machine dan communal bath (pemandian umum – semacam onsen – yang jam pemakaiannya dibedakan antara cewek dengan cowok).

8. Buat yang pengen coba menginap di kamar dengan tatami, mereka juga memiliki kamar Japanese style. 

9. Ada PC yang bisa digunakan oleh tamu dengan gratis di lobby. 
10. Ada lift – penyelamat buat bawaan segede gaban hehehe… 
Ukuran kamar boleh dikatakan seperti kamar kos 'regular' minus lemari ^^ sekitar 2m x 3m


Yang tidak saya sukai:
1. Percaya atau tidak satu gedung – 6 lantai – Cuma ada 2 shower room yang letaknya di lantai 1. Hehee.. toilet boleh ada di setiap lantai tapi shower room cuma ada 2. Jadi bersiaplah untuk antri mandi, kalau mandinya di jam sibuknya shower room. Dari pengamatan saya, semakin malam, kamar mandi semakin panjang antriannya. Untung kemarin saya bolak balik ngantri bareng ‘oppa – oppa’ kinclong  ^^ - jadi berasa lagi di Korea *teteeuup… ^^
Kamar mandinya sendiri bersih, cukup luas, ada heaternya. 
Solusi untuk problem ini: mandi di communal bath buat yang pede^^ atau gak usah mandi kalau yang nginapnya cuma sehari *eaaa*

2. Kamar single yang ukurannya cukup sempit – tapi masih cukup menampung koper cabin saya 2 biji – jadi bukan masalah besar. 


Rating: 3,5 (good). 
*tetap masuk kategori good karena tarif yang manusiawi, lokasi yang cukup ok, kamar yang cukup bersih. Tidak bisa dapat rating 4 karena shower room-nya yang cuma 2 biji. Mau mandi aja antri ^^ . 

Lokasi: Shin Imamiya
Harga: mulai JPY 2200 untuk single room Japanese style, JPY 2400 untuk single room western style.
Website dan reservasi: http://www.chuogroup.jp/mikado/en/

*Postingan ini tidak disponsori* 

Review ho(s)tel lainnya dapat dibaca di link ini
Klik link ini untuk postingan lainnya terkait Jepang. 


No comments:

Post a Comment