Sunday, June 5, 2016

Review: Yim House

My Favorite Ho(s)tel / Guesthouse

Menginap di sini saat trip musim dingin tahun 2013 yang lalu.  Yim House ini konsepnya budget hotel. Saat itu saya menginap selama 3 malam di sini.


Yang saya sukai:
1. Lokasi. Pada prinsipnya saya sangat mengutamakan lokasi tempat saya menginap tiap traveling. Jadi, bisa dikatakan kalau 99% penginapan yang saya pilih punya lokasi yang strategis. Yim’s House ini lokasinya di Insadong, tidak terlalu jauh dengan stasiun subway dan sangat dekat dengan Changdeokgung, Jongmyo Shrine, dan tentunya Insadong sendiri.

2. Di sekitar hotel banyak ‘depot / warung kecil’ yang menjual masakan Korea. Convenience store seperti GS25 juga mudah ditemukan di sekitar area hotel. Jadi, kalau lapar, gak sulit untuk cari tempat makan / beli makanan.



3. Hotel ini ada liftnya, jadi ‘aman’ buat para laskar koper ^^.

4. Kamarnya privat semua karena konsepnya hotel. Tersedia pilihan single room, double room, twin room hingga triple room. Fasilitas dalam kamar juga cukup  lengkap, ada AC/heater, refrigrator, hairdryer, handuk, TV (channel Korea doang, tapi dijamin gak bakal ada yang komplen – kapan lagi bisa nonton K-show atau K-drama favorit kita live langsung dari negaranya sendiri wkwkw.. live dari KBS2, SBS, MBC hahaha… plus bisa liat bias-bias kita seliweran di tipi saat iklan ^^). Ukuran kamar juga cukup luas dan bersih. 

  • Ini kamar twin bed yang saya tempati tahun 2013 yang lalu

Nah alat seperti akordion / sekat-sekat di antara ranjang refrigerator itu adalah heater kamar saya - yang kurang menghangatkan itu.
Kamar mandinya ada bathtubnya


5. Staf di front desk yang sangat ramah dan bisa berbahasa Inggris.

6. Setiap lantai ada dispenser air minumnya, jadi gak perlu repot turun atau beli minuman botol. Dispenser juga dilengkapi dengan fasilitas air panas dan dingin.


Yang tidak saya sukai:
1. Jaringan WiFi-nya saat saya menginap kemarin tidak dapat terjangkau dengan baik dari dalam kamar x_x Sinyal sih ada, tapi koneksinya tidak begitu bagus. Teman yang menempati kamar di lantai yang sama juga mengalami persoalan serupa. Koneksi yang bagus baru di dapatkan di area lobby.  Semoga saat tulisan ini dibuat problem ini sudah tidak lagi terjadi.

2. Kamar yang saya tempati lantainya sepertinya memang lantai ondol, tapi entah mengapa ondolnya tidak bekerja (ondol adalah sistem pemanas ruangan ala tradisional Korea). Karena itu dalam kamar ada heaternya. Nah heater ini entah mengapa kerjanya tidak begitu maksimal saat musim dingin kemarin. Kamar saya tidaklah sehangat kamar tetangga yang lantai ondolnya bekerja dengan baik. Ya, moga-moga ini juga Cuma temporari ya.. saya pribadi lebih senang kamar yang dilengkapi dengan elektrik blanket, pake heater gak masalah, tapi minim harus ada elektrik blanketnya.


Rating: 3 (average).
Average berdasarkan pengalaman saya menginap tahun 2013 kemarin karena WiFi (*penting karena saya fakir WiFi ^^) dan pemanas ruangan.

Lokasi:  Insadong - Seoul.

Harga: KRW 40000 untuk single room, mulai KRW 50000 untuk double, twin room.

Website dan reservasi: http://www.seoulbusinesshotel.com/

*Postingan ini tidak disponsori*


Review ho(s)tel lainnya dapat dibaca di link ini.
Klik link ini untuk postingan lainnya terkait Korea


No comments:

Post a Comment