Thursday, June 21, 2012

Rabu sore bersama 'Bedah Buku TraveLove with Trinity, Ariyanto, Lalu Abdul Fatah'

Hari ini habis menghadiri acara bedah buku TraveLove yang mendatang 3 orang penulisnya di Gramedia Plasa Tunjungan. Setelah hampir membatalkan ke sana karena jadinya pergi sendiri, tapi akhirnya berhubung sudah niat dan kepikiran kapan lagi bisa ketemu dengan para travel writer ini jadinya saya tetap pergi juga. Toh ini bukan pertama kalinya ke TP sendirian. Benernya sih gak masalah sendirian ke mall, cuma malas saja kalau ada yang rese ngeliatin..apalagi kalau makan malam sendirian di resto. Padahal dari pengalaman hal seperti ini cuma terjadi di Indo, di Jkt sih mayoritas orang sudah cuek, tapi info dari teman tetap aja ada yang rese gitu. Tapi kalau di Sby, dijamin pasti diliatin kalau makan sendirian kecuali di tempat-tempat tertentu. 
Orang kalap mkn beginian gk smpe 30 min
Tempat paling aman sih kalau menurut saya di Starbucks kalau untuk nongkrong, tapi kalau untuk lunch or dinner sendirian better ke resto seperti yang agak besaran, tempat duduknya lebih privat atau sekalian di food court (untuk food court tetap saja ada pandangan rese dari beberapa pengunjung), kalau saya tadi sih pilih Sushitei, kebetulan lagi pengen dan sudah dijamin pelayannya gak mungkin kasak kusuk di belakang sambil ngerasani kita yang datang makan sendirian, karena di sana banyak lho yang dinner sendirian. Tapi jangan pernah mencoba ini di resto lain ya, saya gak jamin. Untung saja hari ini hari Rabu, dimana saya tidak pakai seragam branding, jadi lebih aman wkkwkw...kalau pakai branding sering dikira sales *grgrgrg..sejak kapan ada SPG tampang lusuh kucel gak pake dandan*


Bedah buku 'TraveLove @ Gramedia TP w/ Ariyanto, Trinity, Lalu Abdul Fatah


Saturday, June 16, 2012

My Mid Year Travel Review

Bagian ini saya sebut sebagai Mid Year Travel Review karena saya rasa setelah tahun 2012 berlalu setengahnya, saya perlu mereview kembali apa saja yang sudah saya lakukan selama 6 bulan ini, termasuk di dalamnya traveling. Sejak menjadikan traveling sebagai salah satu hobi favorit saya, saya sudah berjanji pada diri sendiri untuk melakukan traveling setidaknya sekali dua kali dalam setahun. Sebagai seorang karyawan yang mayoritas kegiatannya ada di kantor, saya sangat memerlukan traveling untuk melepas penat dan merefresh kembali pikiran. 

Sampai pertengahan tahun 2012 ini saya sudah 6 kali traveling (prestasi yang cukup tinggi), kalau dirata-rata bisa disimpulkan saya traveling setiap bulan, hehehe.. kenyataannya sih tidak se-ekstrim itu, ada bulan-bulan tertentu dimana saya off -traveling , semedi di kamar, stripping nonton DVD Kdrama ^^ sampai lupa makan, lupa tidur.

Traveling history 2012:


Friday, June 15, 2012

I am coming Merlion ^^


Finally, salah satu resolusi saya di tahun 2012 tercapai juga... berfoto didepan patung singa berbadan ikan tersohor, apalagi kalau bukan icon Singapore 'Merlion'. Setelah 2 kali kunjungan ke sana tidak dapat melihat patung Merlion dengan air yang keluar dari mulutnya ini, akhirnya pada tanggal 9 Juni 2012 saya berhasil melihatnya *serasa tanggal bersejarah nih wkwkwk*...

Finally ...

Perjalanan saya kali ini ke Singapore memang bisa dikatakan sebagai suatu pencapaian 'Yes,I can do it' karena ini adalah perjalanan pertama saya ke luar negeri sendirian aka. solo travelling saya yang pertama. Thanks God, perjalanan ini berlangsung dengan lancar, semua itinerary yang saya rencanakan dapat tercapai bahkan itinerary dadakan seperti melihat 'Harry Potter: The Exhibition' dan bertemu dengan teman sekolah saya dulu yang saat ini bekerja di Singapore, dapat saya sisipkan dengan sukses tanpa kehilangan kesempatan untuk menjalankan itinerary yang lain. Jadi, bagi saya perjalanan kali ini bisa dikatakan sukses ;D. Namun, sesukses apapun dan selancar apapun suatu perjalanan pasti ada saja unexpectable event (seperti nyaris ketinggalan pesawat) nyelip ditengah-tengah, yang untungnya juga berhasil saya lalui dengan lancar. 

Thursday, June 14, 2012

Harry Potter: The Exhibition - Welcome to the Potter's World

Welcome..welcome... welcome to Hogwarts... 


Seorang perempuan berpakaian seragam Hogwarts menyapa semua pengunjung yang hadir malam itu dengan aksen British yang kental... Ia memegang 'Sorting Hat' dan sebelahnya terdapat kursi kosong dimana beberapa orang pengunjung dipersilakan untuk mencoba keberuntungannya dari 'Sorting Hat'. 





Sebagai pengunjung yang datang jauh-jauh dari Indonesia, saya cukup terkesima melihat Harry Potter: The Exhibition ini, sangat tidak disangka kalau exhibition yang notabene hanya merupakan pameran artefak-artefak yang digunakan dalam film ini dikemas begitu menarik. Walau pengunjung hanya diajak berinteraksi pada rute awal saja, menurut saya ini sudah merupakan konsep pameran yang istimewa. Tidak rugi rasanya saya mengeluarkan kocek sebesar SGD 24 (dengan kurs 1 SGD = IDR 7475, nilainya menjadi IDR 179.400) untuk memasuki pameran ini dalam waktu hanya 1 jam.


Pameran Harry Potter: The Exhibition ini akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama di Art Science Museum, Marina Bay Sands, Singapore, yaitu dari tanggal 2 Juni - 30 September 2012. Harga tiket masuknya untuk paket standar non-Singaporean adalah SGD 24 untuk slot waktu 1 jam, jadi untuk masuk ke dalam pameran harus benar-benar mengikuti jam yang ada di tiket, seperti halnya kita nonton film di bioskop. Saya sendiri merasa sangat beruntung karena tanggal liburan saya di Singapore jatuhnya bertepatan dengan awal dari pameran ini, wkwkkw bisa jadi saya adalah yang pertama mengunjungi pameran ini diantara teman-teman saya yang penggemar Harry Potter. Karena takut kehabisan tiket (yang kenyataannya memang tiket yang dijual di venue sangat terbatas dan antriannya mengular dengan rapi  *khas antrian di Singapore*, saat saya keluar dari pameran, tiket untuk hari itu sudah sold out semuanya) saya memilih untuk booking online via website resmi Art Science Museum yang bekerja sama dengan Sistic https://entertainment.marinabaysands.com/EventSynopsis.aspx?ID=4344 . Harga tiket yang ditawarkan bermacam-macam tergantung dari paket yang diinginkan, yang paling standar adalah yang saya beli senilai SGD 21 + SGD 3 sebagai booking fee. Yang dibutuhkan untuk pembelian online ini adalah kartu kredit, dan nantinya pada saat penukaran tiket kartu kredit ini juga harus ditunjukan beserta ID card berfoto.