Sunday, May 15, 2016

Review: Khaosan Tokyo Original

My Favorite Ho(s)tel / Guesthouse 


Masih ingat dengan hostel favorit saya Khaosan Kyoto Guesthouse? Khaosan  Tokyo Original ini masih satu grup sama yang di Kyoto. Di Tokyo sendiri ada beberapa cabangnya. Bulan Juli 2015 yang lalu saya memutuskan untuk menginap di Khaosan Tokyo Original karena ini adalah satu-satunya hostel yang masih available female dorm roomnya. Waktu booking sama sekali gak ngeh kalau hostel ini menawarkan pemandangan spektakuler Sumida river dari jendela kamar dan rooftopnya. Saya menginap selama 3 hari 2 malam di female dorm room mereka dengan tarif JPY 2200.
Ini view yang ditawarkan di Khaosan Tokyo Original - foto ini sendiri diambil dari Asakusa Tourist Information Center, tapi view dari hostel sama-sama menampilkan Tokyo Sky Tree dan Asahi Building ^^ *pakai foto ini karena foto yang dari jendela kamar blur berkat jendela yang agak berembun*



Yang saya sukai: 
1. Lokasi yang cukup strategis, dekat dengan subway station dengan exit yang ada elevatornya – penting karena subway station di Jepang jarang yang exitnya pakai escalator, kebanyakan tangga. Berada di kawasan Asakusa, cukup dekat dengan Kaminarimon Gate, Sensoji temple, Sumida River dan Tokyo Sky Tree. 
Ini foto yang memang benar diambil dari jendela kamar female dormitory yang saya tempati. Asahi Building adalah bangunan yang ada 'tanduk' emasnya - waktu pertama kali sampai di daerah sekitar Sumida river sempat mikir itu bangunan apaan sih kok pake tanduk segala, mana cuma satu, belakangan ngeh sendiri kalau itu Asahi building ^^. Bangunan yang seperti tower di belakang gedung bertingkat itu adalah Tokyo Skytree.

2. View yang ditawarkan dari jendela female dorm room yang luar biasa – dari kamar terlihat Asahi building, Tokyo Sky Tree dan Sumida River. kalau menginap di sini saat Sumida river fireworks festival gak perlu repot-repot nonton dari tepi sungai, cukup ke rooftop hostel saja. 

3. Ada Female dorm room – dengan ukuran kamar yang cukup manusiawi – cukup luas untuk setiap kasur menempatkan 1 koper gede 25, 27 inch, ada loker yang bisa dikunci. Kamarnya juga cukup bersih walau banyak barang di dalamnya. Setiap kasur juga ada tirai penutup, lampu baca dan charging station-nya. 

4. Shower room dan Toilet lokasinya dekat dengan female dorm room. Walau di lantai 1 hanya ada 1 toilet dan shower room, setidaknya gak perlu jauh-jauh kalau perlu ke toilet. Saya tidak survei ke lantai 2 jadi tidak bisa memberi gambaran yang jelas untuk kamar dormitory yang lainnya dan berapa total toilet dan shower room yang ada di hostel ini. 

5. Dekat dengan convenience store, jadi gak sulit untuk cari makanan. 

6. Ukuran shower room yang cukup luas. Jadi, gak perlu khawatir sulit gerak dkk. 

7. Petugas resepsionis yang lancar berbahasa Inggris dan ramah – jadi gak perlu takut kesulitan bahasa. Kita juga bakal dijelaskan beberapa info penting seputar hostel dan tempat-tempat wisata di sekitarnya saat check in. 


Origami Pokemon kawaii ini saya dapatkan dari saat  check out dari hostel ini sebagai souvenir beserta beberapa bungkus permen.


Yang tidak saya sukai:
1. Untuk menuju ke female dorm room yang letaknya tepat di depan resepsionis kita harus menaiki 3-4 anak tangga yang lumayan tinggi jarak per anak tangganya dan tidak terlalu lebar space-nya. Jadi, cukup menyusahkan buat yang bawa koper extra besar. 

2. Lokasi female dorm room yang dekat dengan common room dan reception, membuat kalau malam hari cukup berisik, karena suara orang-orang ngobrol di common room dapat terdengar dari dalam kamar. Begitu juga orang-orang yang super late check in. 

3. Kamar memang bersih, tapi saya cukup terganggu dengan barang-barang yang ada di bawah ranjang saya. Di bawah ranjang saya ada banyak stok tissue dan alat pembersih.  Untuk yang mendapatkan ranjang paling dekat pintu juga sepertinya tidak nyaman, karena mereka hampir tidak kebagian AC – dan ketika orang buka pintu, ranjang merekalah yang pertama terlihat. Bentuk female dorm room hostel ini memanjang dengan ranjang di kanan kiri dan 1 jendela di bagian belakang tengah kamar dan AC tepat berada di atasnya. 
Bunk bed yang saya tempati adalah yang bertirai di sebelah kanan

4. Luggage room yang terletak di semi outdoor, cukup membuat koper rada ‘matang’ di musim panas.. hahaha… kemarin coklat saya yang ada dalam koper sukses mencair berkat ter-'microwave' di ruang penyimpanan luggage. Untuk menuju ke tempat penyimpanan luggage kita juga harus melewati common room, yang gak terlalu luas, jadi cukup ribet buat yang bawa koper segede gaban. 

5. Sepertinya jumlah kamar mandi di hostel ini minim, setidaknya cuma ada 1 shower room dan toilet di lantai 1 , setiap pagi sekitar jam 8-9 shower room selalu padat antriannya, dan semakin sulit lagi karena  penghuni kamar lantai 2 (mix dorm) juga ikutan pakai shower di lantai 1, jadi tebakan saya, jumlah kamar mandinya memang tidak terlalu banyak.

Rating: 3,5 (Good) – saya kategorikan good karena lokasinya yang strategis, kebersihan kamar, dan pelayanan yang cukup bagus. 

Lokasi: Asakusa – Sumida river. 
Harga: JPY 2200.
Website dan reservasi: http://khaosan-tokyo.com

*Postingan ini tidak disponsori*

Review penginapan lainnya dapat dibaca di link ini

Postingan trip Jepang saya lainnya dapat dibaca di link ini
 

No comments:

Post a Comment