Bulan Agustus 2015 kemarin, untuk pertama kalinya saya menginjakan kaki ke negeri sakura (cek itinerari selengkapnya disini) dan untuk pertama kalinya juga saya bermain di theme park sendirian. Siapa bilang kalau ke theme park sendirian bakal cepat bosan dan terkesan aneh. Dari pengalaman saya kemarin, gak tuh. Mau tau kenapa?
Keuntungan
Benefit utama bagi yang ke theme park sendirian adalah kita bisa memanfaatkan opsi single rider di beberapa wahana favorit. Single rider disini maksudnya adalah jalur antrian khusus yang diberikan untuk peserta yang hanya bawa diri gak bawa teman, ya contohnya kayak saya yang solo trip ke USJ. Opsi single rider ini dibuat untuk menggenapi jumlah rider dari tiap wahana. Misalnya untuk roller coaster yang 1 kereta isinya 3 orang dan di antrian regular ada pasangan yang siap menaiki kereta tersebut, nah daripada 1 slot kursi di keretanya nganggur gak ada yang naikin, diambillah 1 orang dari single rider sebagai penggenap. Opsi single rider ini biasanya ada di wahana favorit yang selalu ramai peminat, dan biasanya antrian khusus single rider dibuka kalau jumlah pengantri di jalur regular sangat banyak. Dari segi waktu, opsi ini sangat membantu. Dari pengalaman saya kalau regular rider perlu 120 min untuk mencapai ujung antrian, single rider hanya perlu 30 min bahkan bisa kurang.Opsi single rider ini bisa digunakan oleh siapapun yang bersedia menaiki wahana sendirian atau tidak barengan dengan teman-temannya.
Benefit lainnya adalah saat mau lunch atau dinner di dalam theme park gampang cari kursi kosong, karena hanya perlu 1 kursi. Selain itu, mudah untuk memutuskan mau naik wahana apa dulu, karena cuma sendirian, gak perlu diskusi dulu.