Monday, January 2, 2012

LAST - Goodbye Korea, see u next year (hopefully...)



Tak terasa sudah hari kelima, yang berarti adalah hari terakhir saya di Korea. Tepat tengah malam nanti saya akan meninggalkan negara ini. Huwaaaa...gak rela rasanya meninggalkan negara ini. Maunya sih menetap saja di sana :D.

Myeongdong
Hari ini, saya dan teman-teman akan ke daerah Myeongdong dan kali ini dengan subway. Lokasi subway station dekat banget dengan hostel tempat kami menginap. Pagi itu subway station sudah ramai sekali, karena bertepatan dengan jam berangkat anak sekolah dan kantor. Subway di Seoul tidak jauh berbeda dengan MRT di Singapore, begitu pula dengan cara pembelian tiketnya. Yang beda hanyalah kalau subway di Seoul pada saat train akan tiba akan diputar lagu yang mirip dengan lagu pembuka di SKJ..wkwkkw...bikin saya nahan ketawa..beneran mirip dan tidak tau tujuannya apa menggunakan lagu begitu. Bahasa yang digunakan di pengumuman subway adalah bahasa Korea, Jepang dan Inggris. Jadi tidak perlu khawatir tidak mengerti pemberhentian subwaynya, karena masih ada translate inggrisnya.


 
Sesampainya kami di station Myeongdong, kami langsung menuju ke arah Myeongdong theatre yang nantinya akan menjadi meeting point kami. Jadi sebenarnya hari ini adalah acara bebas dan meeting point di Myeongdong karena sebagian besar dari kami akan nonton cooking nanta di Myeongdong Nanta Theatre dan kami juga akan makan siang di area Myeongdong. Alasan kenapa yang dipilih adalah Myeongdong theatre, karena itu adalah satu-satunya tempat yang tidak ada kembarannya di Myeongdong street. Jadi, Myeongdong adalah rodeo street, jalanan yang dipenuhi toko-toko pakaian, cafe, dvd, supermarket, kosmetik sampai penjaja makanan dan setiap blok Myeongdong itu tokonya mirip-mirip, jadinya kita tidak bisa menggunakan toko sebagai pengingat jalan di daerah ini..wkwkwkkw hal ini terbukti waktu saya mengambil map Myeongdong street dan berusaha mencari H&M yang ujung-ujungnya saya sendiri bingung menentukan lokasi saya saat itu ada dimana, karena toko disekeliling saya, sebut saja Etude house, tony moly, starbucks ada hampir di setiap blok. Biar gak nyasar, mau tidak mau kami kembali menggunakan Myeongdong theatre sebagai titik pertama..wkwkwkwk...Sebenarnya tidak banyak aktivitas yang saya lakukan di Myeongdong, saya hanya menonton Cooking Nanta selama 2 jam, makan ice cream 32 cm, keluar masuk toko pakaian dan kosmetik, itu saja. wkwkwk menyesal juga sih tidak ke star avenue di bawah Lotte plaza (beneran deh saya gak tau kalau ada yang beginian di mall itu..tau gitu kesana..kan lumyan bisa foto sama cap tangannya Kim Beom..;D).

octopusnya masih utuh, sampai serem makannya, disana memang untuk makan beginian selalu disediain gunting untuk potong memotong.
Makan siang kami hari ini adalah Royal Cuisine Haemul Jjimdak (chicken & seafood). Sesuai namana isi makanan ini adalah sepiring besar campuran ayam, seafood, kentang, mie. Benar-benar besar porsinya dan kami mendapatkan jatah 1 piring besar ukuran pizza large untuk 4 orang. Saya dan 3 orang teman walau dengan susah payah menghabiskannya tetap saja tidak habis, kalau di meja saya yang paling laris adalah kepiting dan kerangnya. Kami berempat hanya mampu menghabiskan seperempat piring, itu saja kami sudah pada kekenyangan, sebenarnya sih sayang banget, tapi apalah daya porsinya benar-benar besar, menurut saya ini adalah porsi sepuluh orang. Tapi saya kagum sama orang Korea, mereka dengan porsi yang sama dengan kami cukup dengan 2 orang dapat menghabiskannya, padahal dua-duanya perempuan dan kalau dilihat badannya mereka lebih langsing dari saya, kok hebat ya bisa menghabiskan porsi sebesar itu. Bahkan Miss Bo saja sendirian bisa menghabiskan 3/4 dari porsi itu, jadi kebalikan dari kita, kita 4 orang hanya mampu menghabiskan 1/4, miss Bo sendirian mampu menyisakan 1/4. ya ampunn...saya kagum benar deh sama kemampuan makannya orang sana...


Cooking Nanta

Nanta Theatre


Cooking Nanta adalah suatu pertunjukan drama komedi dan akrobatik yang bertema masak memasak dengan menggunakan alat masak sebagai alat musik. Nanta diperankan oleh 5 orang aktor, yaitu 1 pria sebagai kepala koki, 4 orang cowok masing-masing sebagai manager, kepala koki, koki sexy, keponakan manager dan 1 orang cewek sebagai koki sexy. Setiap penampilan Nanta membawakan cerita dengan cerita utama seputar persiapan pesta dan para koki diminta untuk mempersiapkan berbagai masakan dalam waktu yang cukup singkat. Berbagai kejadian terjadi selama persiapan itu, dan keponakan manager disini inilah yang menjadi tokoh pembuat kekacauannya. Drama komedi akrobatik ini dikemas sangat menarik, dan jangan khawatir kalau kita tidak mengerti bahasa Korea, karena sepanjang pertunjukan jarang sekali pemain mengeluarkan kata-kata mereka kebanyak`n berbicara melalui mimik wajah dan gerakan, menurut saya sih gerakan mereka itu cukup jelas dan orang dengan berbagai bahasa pasti tetap mengerti. Harga tiket cooking Nanta adalah 60000 won (sekitar IDR 480.000) untuk VIP dan 50.000 won (sekitar IDR 400.000) untuk standar. Apabila memesan melalui travel atau beberapa hostel biasanya akan ada potongan harga. Saat itu saya mendapatkan tiket standar, karena yang VIP sudah habis terjual padahal belinya masih H-2. Tak perlu khawatir walau mendapatkan tiket standar yang berarti duduk di belakang kita masih bisa menonton dengan jelas kok. Format Nanta theatre ini dibuat bertingkat seperti gedung bioskop dengan panggung tepat di bawah dan cuma ada 1 sap, jadi semuanya pasti akan melihat dengan jelas. Tapi yang namanya VIP pasti ada keuntungan lebihnya. Ya, mereka yang duduk di VIP selain jarak dengan panggungnya sangat dekat, mereka juga ada kemungkinan mendapat kesempatan untuk tampil di panggung bersama para aktor dan biasanya akan diberikan kenang-kenangan (saya tidak tau apa kenang-kenangannya karena saya tidak duduk di VIP, cuma saya lihat saja mereka sebelum kembali ke tempat duduk diberi sesuatu oleh pemain.). Yang menonto cooking nanta ini bukan cuma turis lho, warga Korea sendiri juga banyak yang gemar menonton pertunjukan ini berkali-kali, kata mereka walau cerita dasarnya sama, tapi setiap aktor pasti memiliki cara yang berbeda untuk menampilkannya. Selain di Myeongdong, ada beberapa theatre Nanta lainnya di Seoul, antara lain di Hongdae dan Gangbuk. Satu lagi ada di Jeju. Alasan kami menonton di Myeongdong karena hanya Myeongdong yang pertunjukannya berlangsung siang hari yaitu pada pukul 14.00. Lebih lengkapnya untuk cooking nanta bisa di lihat di official websitenya http://nanta.i-pmc.co.kr/Nanta/en/About/AboutNanta.aspx . Oh ya, selama pertunjukan Nanta penonton dilarang untuk mengambil gambar baik dengan kamera, ponsel maupun dv.


Ini beneran ada lho didepan Myeongdong theatre, ktnya mereka dlm rangka kampanye apa gitu...
 

Setelah dari cooking nanta, to do list saya berikutnya adalah makan ice cream 32 cm seperti yang 

ditulis Mbak CK dibukunya. Dengan modal bertanya pad` tourist information officer (Saya menyebutnya begitu karena mereka berdiri ditengah jalan berpakaian serba merah - kalau disana menemukan yang seperti ini berarti mereka ada tourist information officer :D  mereka siap membantu turis yang kebingungan atau tersesat, mereka menguasai bahasa inggris, mandarin, jepang). Ternyata letaknya tidak jauh dari Myeongdong theatre. Es krim 32 cm ini ternyata tempat jualannya hanya berupa kios kecil dipinggir jalan, malah menurut saya bukan kios karena cuma ada dua alat pembuat ice cream seperti di resto fastfood di negara kita. Benernya rasanya sih biasa saja eskrim ini, hanya ukuran yang luar biasa, 32 cm..wkwkwkw...tinggi tidaknya es krim sangat tergantung dari kepintaran yang membuat ;D waktu itu sih punya saya sepertinya hanya 20cm..wkwkwkk.. Memang benar ya kata mbak CK, orang Korea sangat suka es krim, mereka bisa makan es krim kapanpun, bahkan pada saat musim dingin sekali pun. pada waktu saya makan ice crema ini suhu di Myeongdong cukup dingin..saya saja sampai mengalungkan syal berlapis-lapiss..tapi demi mencoba ice cream 32 cm..dibelain deh..dan tentu saja demi foto..;D.


Setelah itu saya mulai bergerak memasuki toko - toko pakaian dan aksesoris yang bertebaran di Myeongdong.  Ada cerita lucu sepulang saya ke tanah air setelah membeli 1 buah jaket di SPAO. Kalau anda penggemar SNSD pasti tidak asing dengan brand pakaian yang sedang digandrungi remaja Korea saat ini yang bintang iklannya adalah SNSD. Saya sendiri membeli jaket itu karena saat itu sedang ada sale 50% jadi jatuhnya cukup murah tidak sampai 100rb rupiah kalau di kurskan dan bahannya cukup tebal dengan model bertopi berbahan seperti bulu domba. Sebenarnya ada barang lain lagi yang cukup menarik disana, boot yang lagi sale di sana harganya juga murah-murah mengalahkan harga boot di pasar Dongdaemun. Harga boot sale di SPAO adalah sekitar 15000 won sementara di pasar Dongdaemun 20000 won. Nah, apa yang lucu dari hasil belanja saya ini. Sepulanh saya ke Indonesia, saya memang tidak langsung mencuci jaket ini. Jaket ini baru saya cuci beberapa hari kemudian, tapi karena berhubung masih baru saya hanya merendamnya saja dan langsung saya bilas jadi saya tidak terlalu memperhatikan detail lainnya. Setelah pemakaian perdana jaket itu yang kebetulan saya bawa ke luar kota, saya kembali mencucinya kali ini saya memperhatikan label yang ada dengan tujuan awal mencari cara pencucian apakah boleh di machine wash atau tidak, lain yang dicari lain yang didapatkan. Cara pencucian tidak saya temukan karena semuanya ditulis hangul, tapi ada 1 tulisan yang dapat saya baca dan sangat saya kenal, yaitu: PT Global, Made in Indonesia..wkwkwkkwkwkwkw spontan saja saya ngakak saat itu dan tak lupa langsung nulis di wall FB grup kami. Ternyata jaket yang jauh-jauh di beli di Korea, dengan Brand terkenal , produksi Indonesia.wkwkwkwk kita memang patut bangga sebagai orang Indonesia, karena produk kita di ekspor sampai ke Korea dan dipakai oleh SNSD :D. Saya sendiri next time kalau ke Korea lagi, penasaran mau ke SPAO lagi dan kali ini mau mengecek apakah seluruh pakaian SPAO made in Indonesia :P.



Incheon International Airport.
walau capek harus tetap eksis @ Ruang tunggu Incheon International Airport

Akhirnya tibalah saatnya kami untuk kembali ke Indonesia, setelah sebelumnya kami kembali menikmati makan malam di dekat hostel. Porsi makanan kali ini lebih manusiawi, dengan jenis makanan yang hampir sama dengan tadi siang. Ukurannya setengah dari yang tadi siang dan tentu saj sanggup kami lahap sampai habis.
Ini baru ukuran porsi yang manusiawi :D

Kami akan kembali ke Indonesia dengan Air Asia tepat j`m 12.00 untuk itu jam 8 malam kami sudah bertolak ke Incheon, yang kurang lebih memakan waktu sejam dari Hostel. Ada beberapa dari kami yang ekstend dan masih melanjutkan jalan-jalan di Seoul. Kata mereka sepulang kami dari Seoul, pada saat kami yang kembali ke Indonesia tiba di LCCT (pagi hari) , mereka yang di Seoul kedinginan semua, karena suhu Seoul saat itu 0 derajat. ckckckkc..belum musim dingin saja sudah segitu suhunya, sampai-sampai kata salah satu teman saya, shampo saja sampai membeku, padahal kamar hostel sebenarnya ada heaternya..ckckckkc... sayang banget yaahh..saya tidak sempat merasakan suhu 0 derajat itu, sebenarnya sih saya pengen sekali merasakan suhu ekstrim begitu..:D . Sama seperti waktu berangkat, kepulangan kami ke Indonesia melalui LCCT sebagai terminal transit AA.
Ini nih AA X yang akan menerbangkan kita ke LCCT - KL


Sampai di LCCT saya benar-benar masih tidak rela untuk balik ke Indonesia, karena masih banyak tempat di Korea yang belum saya datangi. Oleh karenanya saya dan beberapa teman-teman banyaknya yang ingin kembali ke sana, semoga saja winter 2012 saya bisa kembali ke Korea.. Seoul saranghae - yo....I'll be back soon...



*Bagi yang tertarik dengan postingan saya di blog lain yang bertemakan Korea, bisa cek di link ini ya:
http://terecya-yesicandoit.blogspot.co.id/search/label/Korea


2 comments:

  1. Lumayan bagus kok Jean...coba belajar caranya meratakan sisi kanan paragrap supaya kelihatan rapi. Gaya bahasanya bagus dan jelas selain itu foto-fotonya bikin saya makin ngilerr pengen ke Korea. Kalau saya jadi pergi catatan perjalananmu ini pasti akan saya jadikan salah satu pedoman. Good work Girl...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah baru sadar klo ada comment ini. thanks ya mbak saran dan dukungannya. iya bener gak nyadar saya klo gk dijustify-in tulisannya...next time harus ingat deh. ayo ke Korea mbk, bareng2..:D

      Delete