Tuesday, December 8, 2015

Best buy from Korea

Visit Korea VIP Members Invitation Tour (epilog)

Part 2 -  Best buy from Korea


Sesuai judulnya, di postingan kali ini saya akan membahas tentang apa saja yang saya beli di Korea tentunya dengan harga yang 'menggoda' . Semoga postingan ini dapat memberikan inspirasi buat yang lagi mau ke Korea dan khawatir dengan harga barang di sana yang konon katanya mahal-mahal atau yang udah bosan beli souvenir seperti gantungan kunci dan magnet. 
Siapa yang bilang segala sesuatu di Korea itu mahal? *yang pasti bukan saya* . Sebenarnya asalkan kita selektif dengan apa yang kita beli dan tau dimana tempat terbaik untuk shopping, harga barang di Korea bisa lebih murah dari harga barang di kota-kota besar di Indonesia (baca: di mall di Indonesia -bukan untuk dibandingkan dengan pasar atau ITC , seperti pasar atum, mangga dua dan sejenisnya. Kenapa? karena dari kualitas barang aja udah beda.. jadi gak bisalah dibandingkan).

Di trip bareng Korea Tourism Organization (KTO) - bertajuk VisitKorea VIP Members Invitation Tour kemarin (klik disini untuk cerita lengkap trip bareng KTO Nov 2015 ini - ada total 10 tulisan didalamnya, termasuk tulisan ini), walau waktu free time kami cukup terbatas, saya masih sempat belanja barang-barang titipan teman-teman dan beberapa barang menarik yang saya temukan. Mahalkah harganya? menurut saya tidak, paling gak banyak tuh teman-teman yang komen wah kok bagus barangnya padahal harganya gak mahal.

Berikut 8 list belanjaan terbaik saya selama trip saya ke Korea - terbaik di sini adalah dalam hal kualitas dan harga:


1. Tas berbahan kulit dari street vendor di Myeongdong, Insadong, dan RedEye.

Coba tebak berapa harga tas di bawah ini:


Tas ini saya beli tahun 2011 di kios pinggir jalan Myeongdong dan sampai saat ini masih berfungsi dengan baik walau udah kehujanan berkali-kali. MADE IN KOREA


kalau yang ini saya beli di Insadong April 2015 kemarin, dan sampai saat ini juga masih berfungsi dengan baik. MADE IN ? (tidak tercantum).

Harganya KRW 10000 ( IDR 125000 bila dihitung dengan kurs IDR12,5 / 1 won).
Belinya pun tidak sulit, tas seperti ini banyak dijual di Myeongdong, Insadong, Namdaemun, underground shopping center, Hyehwa, Hongdae. Asal kita pandai memilih dan lebih baik pastikan kalau tasnya adalah made in Korea.


Kalau yang ini saya beli di toko RedEye - Myeongdong Nov 2015 juga dengan harga KRW 10000


2. Clutch bag dan sepatu yang lagi trend dari The Shoppen - Hongdae & RedEye - Myeongdong.
Bagaimana dengan ini? Apakah sepatu ini saya beli di w*k*i ?
Sepatu model t*ms / w**ai dari RedEye - Myeongdong
Shoes only for you from RedEye

Tidak, saya belinya di RedEye - Myeongdong. Harganya tidaklah semahal brand yang saya sebutkan tadi, dan kenyamanannya ? gak kalah dengan brand itu. Harganya hanya KRW 9900 (IDR 123.750).

Bagaimana dengan clutch ini?
Clutch hitam saya beli di Insadong dan clutch biru saya beli di The Shoppen, keduanya KRW 10000

Ini juga saya belinya di The Shoppen - Hongdae April 2015 ini. Saat itu clutch bag model begini belum ngetrend di Indonesia. Harganya juga KRW 10000, begitu pula dengan sepatu sneakers di bawah ini.

Sneakers dari The Shoppen  - KRW 10000


The Shoppen terletak di Hongdae - Paradistel Building dapat diakses dari Hongik University Station (line 2) exit 1. The Shoppen tepat terletak di sebelah exit 1 subway.
Untuk RedEye - dikarenakan saya tidak menemukan peta yang mencantumkan dengan jelas lokasi RedEye, saran saya kalau memang tertarik untuk ke sana - dapat minta petunjuk dari petugas Tourist Information Center yang berpakaian merah dan topi merah di depan Myeongdong Theatre atau di Myeongdong Tourist Information Center atau bisa juga bertanya ke Tourist Police.  Staff di tourist information center dan tourist police  dapat berbahasa Inggris, Mandarin dan Jepang.


3. Micro block (sejenis nano block) dari RedEye - Myeongdong.
Pada tau nano block kan? Itu tuh yang mirip lego tapi dengan ukuran balok yang lebih kecil dan harga lebih murah. Di Indonesia harganya mulai dari IDR 60000 untuk ukuran yang paling kecil. Nah, kemarin saya menemukan banyak sekali mainan serupa yang lagi dijual dengan special price mulai KRW 2500 - 9900 (IDR 31250 - 123.750) di RedEye - Myeongdong. Harga tergantung dari ukuran dan karakternya. Pilihannya ada banyak sekali, mulai dari karakter kartun seperti Mickey Mouse, Sponge bob, minion, bear, sampai dengan bangunan seperti rumah sakit, cafe, supermarket, dll.
Untuk Blown bear harganya KRW 6900 karena ukurannya lebih besar dan modelnya juga lebih detail. sementara untuk si Mr Crab nya - Sponge bob harganya hanya KRW 2900.


4. Sendok, sumpit stainless khas Korea dari Daiso.
Set Sumpit dan Sendok tradisional Korea dari Daiso - KRW 3000
Pernah liat sumpit seperti ini? Pengen punya 1 set ? 
Saran saya sebaiknya beli di Daiso, harganya hanya KRW 3000 (IDR 37.500) untuk sepasang sendok dan sepasang sumpit (jadi dapatnya 2 sendok dan 2 sumpit gepeng khas Korea). Murah kan? Saya udah coba cross check di toko-toko souvenir, harganya dimulai dari KRW 5000 (IDR 62500) untuk 1 sumpit dan sendok. Memang kalau beli di toko oleh-oleh kemasannya lebih bagus. Tapi kalau belinya untuk pemakaian sendiri saya rasa yang di Daiso udah cukup lah.

Ada banyak Daiso store di Korea, yang pernah saya kunjungi di antaranya di Hyehwa, Insadong, Hongdae, dan Myeongdong.
Kemarin saya belinya di Daiso Myeongdong - Kalau ke Myeongdong Cathedral pasti akan melewati Daiso.






5. Mask sheets dari The Face Shop.
Sebenarnya bukan cuma mask sheet yang harganya murah di Korea, kosmetik dengan brand Korea lainnya juga jauh lebih murah harganya di Korea.  Mask sheet ini adalah titipan seorang teman, dan harganya adalah KRW 30000 (IDR 375.000) untuk 60 sheets. Jadi per sheetnya hanya KRW 500 (IDR 6250). Murah kan? Coba bandingkan dengan harga di store di Indonesia, berani taruhan tidak akan menemukan barang seharga IDR  6000 an.
30 + 30 The Face Shop - mask sheets - KRW 30000 - 6 varians

Ada banyak store The Face Shop di Korea, di Myeongdong sendiri saja sudah ada beberapa store. Kalau mau dapat promo 30 + 30 seperti saya ini rajin-rajinlah liat promo di tiap store atau yang lebih mudah pergilah ke Lottemart di Seoul station, di sana sering kali ada promo mask sheets 20 + 20 atau 30 + 30. 
Catatan khusus buat yang berencana borong masker seperti ini dari Korea - bersiaplah untuk menenteng tas belanjaan yang berat, karena masker itu berat banget kalau jumlahnya puluhan apalagi ratusan hehehe...


Lotte Mart & Lotte Outlets - Seoul Station - salah satu tempat belanja kosmetik dan snack Korea yang mudah diakses, cukup dengan naik subway ke Seoul Station.


6. Anti Stress - Adult Coloring Book - Youngpoong Book (YP Books) store - Insadong dan Petite france's stand di Seoul Lantern Festival.
Anti Stress adult coloring books yang saya beli dari Korea (kiri-kanan) : Coloring and The City, Le Petit Prince, dan Secret Garden. Semua harganya KRW 12000 kecuali Le Petit Prince KRW 11.000
  Kalau ini adalah belanjaan yang lagi nge-hits di Indonesia. Yang pernah nonton drama The Producer-nya  KBS pasti ingat kalau buku Secret Garden adalah coloring book yang bolak balik muncul di adegan drama tersebut. Salah satu pemeran utamanya, Cindy (diperankan oleh IU) bolak balik digambarkan sedang mewarnai salah satu halaman Secret Garden.
Yang menarik dari buku yang saya beli di YP books, mereka membubuhkan stempel di bagian bawah buku sebagai tanda kalau buku telah dibeli.

Sebenarnya Secret Garden ini telah ada versi Indonesianya, tapi saya memutuskan untuk tetap beli versi Korea karena faktor: covernya beda, lebih bagus yang Korea - yang Korea bisa diwarnai juga covernya; harganya gak jauh beda dengan Indo, di Korea mayoritas coloring book dijual dengan harga yang sama KRW 12000 (IDR 150.000), di Indo dijual sekitar IDR 120rban; dan yang terpenting kualitas kertas di buku keluaran Korea jauh lebih bagus dari keluaran Indonesia.
Saat ini saya punya 3 coloring book dan ketiganya adalah keluaran Korea ㅋㅋㅋ
Saya beruntung malam itu, saya dapat membeli coloring book Le Petit France dari stand Petite France di Seoul Lantern Festival dengan harga KRW 11000 plus bonus 1 notebook The Little Prince. Harga aslinya untuk coloring booknya saja KRW 13000.

Berikut link untuk cara menuju ke  toko buku Youngpoong : http://english.visitkorea.or.kr/enu/SH/SH_EN_7_2.jsp?cid=1326944 .
Selain Youngpoong, toko buku lainnya di Seoul adalah Kyobo Bookstore dan Badi & Luni's - selengkapnya dapat dibaca disini.

Ini stand Petite France di Seoul Lantern Festival.. menarik semua barangnya apalagi lampunya, kalau saya belum beli lampu Shin Saimdang di Grevin Museum, mungkin saya juga akan beli lampu Petite France ini.


7. 3D bookmark / pembatas buku 3D dengan Korean traditional knot - Myeongdong Cathedral. 

Bookmark with Korean Traditional knot & 3D pictures
Ini salah satu barang yang tidak biasa yang saya temukan di Korea. Ketika mengunjungi toko di complex Myeongdong Cathedral saya menemukan pembatas buku bergambar Bunda Maria ini yang terlihat beda dengan pembatas buku yang biasa saya temukan di toko-toko buku rohani di Indonesia karena ada gantungan khas Korea-nya. Kartunya sendiri tertulis printed in Italy. Jadi, menurut saya ini termasuk best buy di Korea juga (saya tidak akan mencantumkan harganya karena sesuatu hal hehhehe.. yang pasti masih dibawah KRW 2500). 




Cara menuju ke Myeongdong Cathedral dapat dibaca disini








8. Lampu bermotif tradisional Korea dari Grevin Museum.
Yang terakhir ini adalah barang termahal yang beli di trip kali ini ㅋㅋㅋ. Tapi jujur, saya tidak menyesal sama sekali pernah membelinya, karenanya barangnya bagus banget. Lampu ini dihiasi dengan lukisan Shin Saimdang berjudul Cho-Chung Do (tanaman dan serangga). Shin Saimdang sendiri adalah simbol dari wanita Korea yang bijak dan merupakan Ibu dan istri yang baik dalam keluarga. Buat yang penasaran siapa Shin Saimdang, fotonya bisa dilihat di pecahan 50000 won.
Traditional Art Lamp - Grevin Museum Store - KRW 30000

Harga lampu ini KRW 30000 (IDR 375000) , setimpal dengan desain tradisional dan kualitas barangnya. Belum lagi kemudahan pemakaiannya yang bisa dengan baterai AA atau dengan USB cable. Lampunya sendiri cukup ringan dan mudah untuk ditempatkan dimana saja. Bagi saya harga lampu ini sepadan. Cocok bagi yang suka barang-barang etnik.
Ulasan lainnya mengenai Grevin Museum dan bagaimana cara akses ke sana dapat dibaca di sini . 


To be continued ... epilog part 3 - Ksmile (END)


Others related posts:




Foto-foto trip ini saya ini dapat dilihat selengkapnya di:
Album facebook :
A Trip To My 2nd Hometown - Autumn Korea (11.18 - 11.21.2015)
Seoul Lantern Festival 2015

Instagram :
@tee2cya

* semua ulasan saya tentang Korea adalah ulasan tak berbayar, termasuk halaman ini. Saya tidak mempromosikan toko apapun di Korea. Seluruh tulisan saya tulis semata-mata hanya sebagai sharing saya tentang pengalaman saya selama di Korea yang mungkin dapat bermanfaat bagi teman-teman yang akan ke Korea dan dapat menjadi simpanan memori saya untuk dikemudian hari.

2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry, kepencet remove., gak sengaja loh beneran. Notebook le petit mustinya dijual di petit france tuh hehee,. Klo punyaku, maap gak dijual - suka bgt krn warnanya biru hehee...

      Delete