Thursday, December 3, 2015

Casts & Facts - My Autumn 2015 trip

VisitKorea VIP Members Invitation Tour (epilog)

Part 1 - Cast  & Facts

Seluruh Peserta Trip di Gangchon Rail Park dan Sera eonni dari KTO

Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang.... karena itu saya memutuskan untuk menambahkan postingan ini untuk memperkenalkan para tokoh cerita dari trip 4 hari 3 malam saya dan juga apa saja sih fakta yang ada di lapangan saat trip maupun sebelum persiapan trip (ya semacam pengakuan dosa gitu... ). 

Buat yang udah baca posting itinerary trip 4 hari saya di Korea (klik disini untuk cerita hari pertama, kedua, ketiga, keempat), pasti tau kalau saya ke Korea kemarin bersama 13 orang lainnya yang datang dari berbagai negara di Asia. 14  orang peserta trip ini dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Japanese team, Chinese team dan English team. Pembagian ini berdasarkan bahasa pengantar yang akan dipakai sepanjang tur. Saya dan 4 orang lainnya dari Asia Tenggara tergabung dalam English team. 

English team ini personelnya kompak banget *narsis* . Dua minggu sebelum trip aja kita udah pada kenal satu sama lain lewat SNS chat dan bahkan akhirnya kita juga membuat chatroom di kakao talk dengan judul chat : 'VisitKorea VIP Tour'. Jadi, saat tiba hari h kita udah sedikit akrab satu sama lain, hehehe... Bahkan tour guide kami saja terkagum-kagum saat tau kalau kami sudah kenal satu sama lain.. hahahha... 

Nah, siapa saja teman-teman baru saya yang saya temui di trip ini, ini dia mereka : 


Kim So Yeon 김소연 (Korea, Tour guide, Graphic designer). 
Merasa pernah mendengar nama ini? hehehe.. hampir mirip dengan nama oppa ganteng yang jadi alien di drama 'My love from the stars'? Sayangnya bukan dan tulisannya juga beda - yang itu Kim Soo Hyun. Yang pasti ada artis Korea yang punya nama yang sama persis dengan eonni ini. Kim eonni, sapaan kami untuk eonni cantik ini adalah tur guide kami selama trip. Dia adalah tur guide dari Hana Tour. Orangnya ramah banget hehehe.. dan yang paling tak terkalahkan adalah super sibuk. Sepertinya dia adalah team leader dari para guide yang mendampingi peserta trip ini. Saya tebak begitu, karena hampir semua proses reservasi dilakukan oleh dia - ya paling gak tebakan saya, 95% kemungkinan dia adalah PIC nya trip ini dari Hana Tour hehehe *maaf kalau salah tebakan* .
Kim eonni ini bahasa Inggrisnya jago banget.. *ya iyalah, kalau gak jago - gak bisa jadi guide kali* . Ada satu hal yang sering bikin kami tertawa, Kim eonni ini sering banget bilang kalau dia itu bukan guide yang baik dan dia selalu minta kami menulis di ulasan kami kalau dia adalah guide yang cantik instead of good tour guide.
I did it eonni.. I wrote it like what you told me to do.




Jasmidar Aziz (Malaysia, Guru , KTO Global Super Connector).



Kami memanggilnya Jas eonni. Jas eonni aslinya dari Alor Setar, Malaysia. Sehari-harinya dia adalah guru bahasa Inggris di SMK Tun Rodziah. Pernah sekolah di UK, so gak heran bahasa Inggrisnya buaguss-guss... Jujur saya minder banget tiap chat di Ktalk dan berbicara sama dia selama di Korea, berulang kali saya bilang please excuse my bad grammar and bad english.. secara saya satu-satunya peserta yang kemampuan bahasa Inggrisnya pas-pasan *sigh* (malu-maluin banget ya saya.. sorry...). 
Di trip kemarin, dia adalah satu-satunya peserta Muslim, dan karena itu pihak KTO selalu mempersiapkan menu khusus untuk Jas eonni di saat kami makan sesuatu yang tidak jelas kandungan di dalamnya.
Jas eonni ini adalah anggota KTO Global Super Connector yang sudah terbiasa menjalankan misi untuk mempromosikan Korea via SNS pribadinya. Orangnya supel banget.. saya rasa dia adalah salah satu guru favorit di sekolahnya - di luar kesibukannya sebagai KTO Global Super Connector, Jas eonni ini masih sering posting tips dan trik dalam bahasa Inggris - saya sering banget screenshot atau save postingannya ^^ *maklum masih belajar bahasa Inggris*. Trip ini adalah trip ketiganya ke Korea. 
Blognya Jas eonni: cikgumidad.blogspot.com



Vera Lee (Singapore, asli Medan, Ibu Rumah Tangga)
 
Personel ketiga adalah Vera eonni dari Singapura. Vera eonni ini aslinya dari Medan, tapi sekarang udah jadi Singaporean karena married dengan orang Singapura dan menetap di sana. 
Vera eonni ini orangnya langsing banget, gak keliatan kalau dia ternyata adalah ibu dari dua anak *iri pake banget*. Bukan cuma itu, Vera eonni juga dapat berbahasa Inggris, Indonesia, Malay, Chinese, Korean *tambah iri* . Karena itu pula tidak sulit bagi saya untuk berbicara dengan dia. Sebelum mengenal Vera eonni di trip ini, saya sebelumnya sudah mengenal dia dari blognya. Saya pernah membaca blognya mengenai Go Guan Hanbok Photo studio ketika merencanakan trip Korea saya di bulan April 2015 kemarin. Saya tidak pernah menyangka kalau beberapa bulan kemudian saya dapat bertemu dengan dia bahkan bisa jalan-jalan bareng. Trip ini adalah trip keempatnya ke Korea dan beberapa hari kemudian setelah kepulangan kami dari trip bersama KTO ini, dia akan ke Korea lagi untuk kelima kalinya bersama keluarganya *tuh bikin iri banget kan*
Eonni.. iri banget deh sama dirimu...  

Lucky Llanes (Philippines, Karyawan swasta, KTO Global Super Connector)
Lucky, I don't have your picture, So I decided to choose this picture.
Sesuai namanya, Lucky, dia adalah peserta yang paling beruntung. Kenapa? dia ikut trip ini karena pemenang dari Philippines sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Lucky ini so lucky banget deh dalam segala hal, saya aja jadi ikutan beruntung melulu karena dekat dengan dia.. hahaha.. so she's our lucky charm. Contoh kecil soal cerita keberuntungan dia: 
Suatu malam saat kami jalan-jalan bareng di luar jadwal trip, dia pengen belanja ke Daiso. Tapi berhubung waktu itu kita ada acara lain yang lebih penting (baca: pergi ke Seoul Lantern Festival 2015), saya bilang ke dia kalau kita liat aja ntar kalau pas kita balik itu Daiso masih buka apa gak, kalau masih buka dia bisa ke sana, tapi saya gak yakin masih buka, karena Daiso tutup jam 10 malam, jadi kalau misalkan dia mau ke Daiso, lebih baik pergi sekarang, toh masih ada waktu lebih untuk ke Seoul lantern festival karena masih sampai jam 11 malam - waktu itu pukul 8 malam. Dia akhirnya memutuskan untuk mengikhlaskan Daiso. Sekembalinya kami dari Seoul Lantern Festival - jam 10.15 kami lewat jalan yang sama dan kembali melewati Daiso. Dasarnya dia memang selalu beruntung yaa.. Daisonya masih buka loh dan dia masih diperbolehkan masuk sebagai pelanggan terakhir, karena beberapa detik kemudian saya mau masuk ke Daiso di pintu udah ditulis closed. See.. she's so lucky, isn't she?! 
Karena dia adalah orang Philipines, Lucky ini juga lancar bahasa Inggrisnya, dan bahasa lain yang dia kuasai adalah bahasa Tagalog tentunya. 
Trip ini adalah kedua kalinya dia Ke Korea. 



Natcha Poompradit (Thailand, Karyawan swasta, Global Seoul Mate).
Kami biasa memanggilnya Nat. Nat ini seumuran dengan saya. Dia adalah peserta trip pertama yang menghubungi saya via twitter. Nat ini adalah penggemar KPop terutama 2PM - Ok Taecyon. Tak heran jika dia sering banget tiba-tiba berhenti di suatu tempat karena mau memfoto poster atau gambar 2pm...  
Walau asalnya dari Thailand, Nat ini jago berbahasa Inggris juga - Jauh lebih fasih dari saya yang pasti.. ya kalau saya level intermediate dia udah di ujungnya upper intermediate... *nutupmuka*. 
Sama seperti Vera eonni, ini juga adalah trip Koreanya yang keempat. Nat sendiri sudah pernah mengunjungi Seoul, Daegu, Busan, dan Gyeongju. 

Okay, berikutnya tinggal saya sendiri ya.... biar adil saya akan tulis sedikit informasi tentang saya juga. 
Theresia Kurniawan (Indonesia, 'Pengacara' dulunya mbak-mbak kantoran, blogger pemula, bermimpi jadi orang Korea dan jadi fulltime traveller).
Dulu waktu sekolah saya biasa dipanggil Theresia, Thress.. dan ketika kuliah lebih sering di panggil Tere.  Tidak ada yang spesial dari saya, karena saya sendiri menganggap saya dapat terpilih jadi salah satu pemenang trip ini karena faktor keberuntungan belaka. Saya memang seorang blogger, tapi masih jauh dari apa yang disebut power blogger. Baru menulis blog di tahun 2011, itupun tulisannya acak adut.. dan sampai sekarang juga masih sama *sigh* . Saya tidak begitu rutin nulis blog, karena biasanya saya nulis kalau saya ada waktu saja, dan kalau pas ada kejadian menarik dalam hidup saya. Saya memang pernah posting beberapa tulisan soal trip saya ke Korea dan memang beberapa diantaranya statistic viewnya cukup tinggi terutama terkait persiapan yang perlu dilakukan sebelum trip, soal visa dan trip di musim dingin. SNS saya sebelum ini juga di-setting private dan saya hanya repost, retweet sesuatu terkait Korea yang memang menarik bagi saya. Semua itu sudah saya ungkapkan di aplikasi yang saya kirimkan ke KTO waktu ikutan event ini.
Bahasa Inggris? saya juga baru belajar bahasa Inggris. Sebelum ini saya belum pernah les bahasa Inggris sama sekali. Saya baru mengikuti les bahasa Inggris selama 1 bulan ketika saya mengirimkan aplikasi ke KTO dalam bahasa Inggris - jadi bisa dibilang cukup nekad kan?! Jadi gak heran kalau teman-teman yang lain perlu konsentrasi penuh waktu berbicara dengan saya. - I'm so sorry girls, and thank you so much for trying hard to understand what I said. 
Karena saya tau saya sendiri sudah cukup beruntung memenangkan trip ini, saya berjanji pada diri saya sendiri, saya akan selalu mempromosikan Korea sampai kapan pun. Bukan karena saya menang trip ini, tapi karena saya memang cinta Korea, bagi saya Korea always in my mind
Trip ini adalah kali keempatnya saya ke Korea. Saya beruntung dapat ke Korea 2 kali di tahun 2015 ini, pertama di musim semi - April 2015 dan kali ini di musim gugur - November 2015. Sebelum memenangkan trip ini saya juga pernah memenangkan beberapa event dari KTO, tapi tetap saja trip ini adalah hadiah terbesar yang pernah saya terima dalam hidup saya. (klik link ini untuk cerita trip saya ke Korea sebelumnya).


Sebenarnya ada 1 peserta lagi yang juga masuk dalam anggota chatroom Ktalk kami, namanya Shuki Yamashita dari Jepang. Dia ini adalah salah satu pemenang Visit Korea Romantic Winter Tour 2013. Dia juga fasih berbahasa Inggris dan bahasa Korea. *kagum sekagum kagumnyaaaa* 




Perkenalan sudah, sekarang giliran fakta berbicara.. hehehe berikut 36 fakta yang terjadi sebelum dan selama trip yang sayang untuk dilewatkan ^^ :

1. Seluruh English team hampir saja gagal ikutan trip karena kami salah kirim email konfirmasi ke alamat email yang berbeda dengan yang diminta (detail baca disini). Beruntung ternyata kedua email masuk ke inbox yang sama. Pelajaran yang kami ambil di sini: 
Double check the recipient address before you send your email!
Karena kejadian ini pula kami jadi semakin dekat satu sama lain, karena kejadian ini adalah asal muasal, alasan kenapa kami saling kontak satu sama lain sebelum trip.

2. Seluruh English team sudah pernah ke Korea sebelumnya dan sudah pernah memenangkan event dari KTO sebelumnya.

3. Peserta dari Philippines yang memenangkan trip ini awalnya adalah Cheeney Roa, tapi mengundurkan diri dan digantikan dengan Lucky. Saya sedih banget waktu baca message dari Cheeney yang bilang kalau she didn't make it. She won't go with us. Waktu itu saking sedihnya saya sama sekali blank, bingung apa yang harus saya tulis untuk reply message dia itu. Karena saya pikir saya adalah peserta dengan paling banyak drama, tapi ternyata Cheeney nasibnya lebih susah dari saya. 

4. Lucky adalah peserta terakhir yang masuk dalam chatroom kami di Ktalk karena kami baru tau kalau dia menggantikan Cheeney 1 hari sebelum tanggal keberangkatan kami. Itupun karena Lucky mereply email dari KTO dengan reply to all.. hehehe.. 

5. Kami sudah mengenal satu sama lain via Ktalk sebelum kami bertemu satu sama lain. Thanks to Nat who made the chatroom for all of us. 
Ini nih penampakan chat room kami di Ktalk


6. Saya dan Jas eonni adalah pengguna Kakao Talk baru. Kami baru buat Kakao account saat Nat memutuskan untuk membuat chatroom untuk seluruh peserta dari Asia Tenggara. Hehhee.. di Indonesia-kan Ktalk kurang begitu tenar.. masih kalah pamor sama app sejenis lainnya. 

7. Saya adalah peserta English team yang paling gak mampu berbahasa Inggris *bukan bangga - tapi pengakuan dosa*

8. Hanya saya dan Lucky dari Philipines yang perlu apply visa untuk ke Korea dari total 14 orang pemenang trip ini. 

9. Pemenang trip ini seharusnya ada 15 orang, tapi yang diumumkan di website visit korea hanya 14 orang, dan waktu pelaksanaan juga hanya ada 14 orang. 

10. Sebelum keberangkatan, English team sempat galau soal kostum, suhu selama di sana, online check in di Korean Air,  bagasi allowance untuk Korean air, dan disediakan tidaknya wifi router selama trip *penting*

11. Ada 3 kali perubahan itinerary dari trip ini. Tapi saya merasa bersyukur itinerarynya diubah, karena kalau gak, kami tidak akan merasakan gimana serunya Gangchon rail bike dan enaknya Chuncheon Dakgalbi. *saya pribadi sangat menyukai itinerary yang baru, kecuali dihilangkannya itinerary makan samgyeopsal ...(I wish I could try it next time)

12. Selama trip masalah utama kami adalah wifi. Entah kenapa wifi router kami sering banget kehabisan baterai hiks.. sepertinya sudah 'terlalu lelah bekerja' itu wifi router. Karenanya kami kesusahan untuk live posting selama trip dan sebagai gantinya begitu sampai di hotel peer utama kami adalah posting sns... saya sendiri tidur paling cepat jam 2 pagi setiap harinya demi posting.. hahahha *besoknya tetap hepi dan semangat doong.. gak pernah capek mah kalau lagi jalan-jalan.. capeknya pas pulang ke Indonesia* . 

13. Karena kami sering bermasalah dengan wifi router kami sendiri, beberapa kali kami curi-curi pakai wifi router milik Japanese team karena kami tau bagaimana pola password wifi yang digunakan hehehheee (sebenarnya saya yang dapat ide sih.. ^o^v ) *oopss.. so sorry.. sumimasen* *ngaku dosa nih* 

14. Hari terakhir kami di Seoul, kami tidak melakukan posting sns sama sekali di malam harinya karena kami fokus pada proses packing kami untuk kepulangan kami keesokan harinya wkwkwk, saya sendiri menghabiskan waktu lebih dari 3 jam untuk menyelesaikan packing. 

15. Selama trip kami bertemu dengan 4 orang tim dari KTO, Sera eonni, Mr Kang Cheol, 1 KTO staff berbahasa Chinese yang menemani Chinese team, dan 1 manager KTO yang menemani kami di hari pertama trip kami. 
Foto bareng Sera eonni dari KTO

Foto bareng mr Kang Cheol dari KTO
Pengakuan dosa disini: tidak ada satupun dari english team yang ingat nama manager KTO yang menemani kami di hari pertama. We're so sorry about that.. 정말 쥐송합니다. Yang kami ingat hanya title-nya sajangnim. Yang parah lagi, kami juga tidak berfoto dengan dia... hiks.. padahal orangnya cantik loh.. senang liat gayanya yang anggun, dan juga baik banget, dia bersedia menjagakan tas kami waktu kami masuk ke ice museum.. padahal sebenarnya ada loker loh.. 

16. Kami tidak benar-benar nonton upacara pergantian pengawal di Deoksugung dari awal sampai akhir *eaaa.. ngaku dosa lagi* kami berfoto dengan The Chief of the Royal Guide sebelum masuk ke Deoksugung dan beberapa dari kami tetap berada di dalam istana saat upacara pergantian pengawal berlangsung - tapi kami lihat kok waktu prosesi jalannya royal guards dari dalam istana Deoksugung ke luar istana 
*to KTO team, if you read this posting, kindly receive our apologizes for this. But, for my self, I've already watched it two times on my previous trip to Korea, and I've taken a video of the ceremony twice too.. So this time, I decided to watch it just for a few minutes and then I went around the palace for taking some fall foliage photos. (please excuse my bad grammar - hope you still can understand what I mean).

17. Sebenarnya saya dan Nat ingin extend di Korea, tapi akhirnya memutuskan mengikuti schedule yang ada. Saya sendiri gak jadi karena saya khawatir proses visa saya bakal semakin dipersulit kalau saya extend. (prahara visa)

18. Saat Gangchon Rail Bike experience, salah satu penyebab kenapa rail bike saya, Vera eonni, Jas eonni dan Nat jalannya lambat dan jaraknya lumayan jauh dengan railbike di depan saya, yang juga mengakibatkan banyak antrian di belakang kereta kami disebabkan karena kami mengayuhnya pakai shift-shift an hahahhaha... ^0^v  *so sorry again.. * 

19. Saya 1 kali salah tag lokasi tempat makan kami, dan tidak dapat memperbaiki yang sudah terlanjur terposting otomatis ke facebook dan twitter dari instagram. Untuk lokasi cafe tempat kami brunch tanggal 19 November seharusnya adalah Slow Park, bukan Slow Garden. Secara nama memang hampir sama yaa.. lokasinya juga seberangan.. saya bahkan juga memasukkan foto Slow Garden di kolase yang saya posting di sns. Tapi setelah di cek ternyata beda tempat.
Please accept my appologize for wrong location tagging during my sns posting when we had brunch at Slow Park. *ngaku dosa lagi*

20. Koper saya hampir overweight saat pulang dari Korea, berat yang diperbolehkan adalah maksimum 23 kg, koper saya 22,7kg. Saat berangkat berat koper saya adalah 13 kg. Silakan hitung sendiri berapa berat tambahannya dari barang-barang yang saya beli di Korea. Saya berangkat dengan 1 koper dan pulang dengan 1 koper + 1 tentengan shopping bag XL. 
Ini koper saya saat pulang dan 1 tentengan besar saya

21. English team adalah tim yang selalu telat tiba di tempat tujuan pada hari kedua trip kami - yang kebanyakan disebabkan karena kami terlalu banyak berfoto hingga lupa waktu.. terutama di Grevin Museum. So Sorry, Kim eonni.. 

22. Di antara 3 tim, kami paling jarang berinteraksi dengan teman-teman dari Chinese team - bahkan hampir tidak pernah dan kami juga tidak pernah foto bareng dengan Chinese team selain di foto seluruh peserta trip. Mungkin kendala bahasa yang menyebabkan ini.. *alasan doang hahahha.. padahal saya dan Vera eonni bisa berbahasa Chinese* , kami masih berbincang-bincang dengan tim Jepang saat kami kami makan malam di Todai dan masih foto bareng di Slow Park. Saya sendiri sempat bertemu dengan salah satu tim dari Taiwan di Korea Cultural Traditional Experience Center di Incheon Airport. Tapi tetap saja saya tidak bertanya namanya siapa. 
English team with Japanese team - photo by Vera Lee from her Facebook
Nih, fotonya peserta dari Taiwan yang justru saya ketemu di Incheon

23. Hanya ada 1 peserta cowok di trip ini, yaitu peserta dari Taiwan. 

24. Kami hanya punya waktu bebas - selain yang dijadwalkan - untuk itinerary kami sendiri di hari pertama tanggal 18 Nov dan hari ketiga tanggal 20 Nov. English team pergi bareng ke Seoul Lantern Festival di tanggal 20 Nov, dan saya sendiri pergi ke Hongdae tgl 18 Nov. Sementara Japanese team lebih memilih untuk makan pat bing su.. hahahah.. beda karena mereka dekat  banget dengan Korea, mungkin most of them udah liat Seoul Lantern Festival. Sementara kita-kita yang dari Asia Tenggara jarang-jarang liat begituan. 

25. Dari keempat belas peserta, saya adalah peserta yang berasal dari negara yang lokasinya paling jauh dari Korea dan salah dua dari peserta English team yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari (saya dan Nat dari Thailand). Waktu penerbangan dari Jakarta ke Incheon adalah kurang lebih 7 jam. 

26. English team adalah peserta yang paling banyak jumlah barang belanjaannya waktu di Myeongdong, terutama saya.. (berkat barang titipan dari teman-teman di Indo - jadi saat itu tiba-tiba status saya berubah jadi power shopper). Harap dimaklumi, belanjaan kami banyak karena kami yang lokasinya paling jauh dari Korea hahahha.. *try to make an excuse* . Top Buyers (diukur dari jumlah tas belanjaan wkwkw) : 1. Me, 2. Jas eonni, 3. Nat, 4. Lucky, 5. Vera eonni.

27.  Yang pertama kali menyelesaikan misi selama trip adalah Chinese team, karena mereka yang pertama menemukan Tourist Police di Hongdae dan English team adalah tim terakhir yang menyelesaikan misi ini.. hehehehe.. Baru dilaksanakan di hari terakhir di Myeongdong.

28. Saat trip, english team diwawancarai oleh radio TBSeFM dan Korea.net (Korean Clickers), yang mewakili kami adalah Jas eonni, Vera eonni dan Lucky. Untuk Korea. net Lucky dan Mari from Japan. 
Jas eonni lagi di wawancara oleh TBSeFM

29. Saya dan Lucky melakukan hal bodoh di hari pertama kami menginap di Centermark Hotel, yaitu salah naik lift .. lol . Kami tidak memperhatikan kalau ada pembagian lantai yang dituju untuk setiap lift. Baru sadar saat udah masuk dan cukup menjadi bahan tertawaan pengunjung hotel lain * eaaaa udik euyy.. udik.. - maaf yaa bukan udik.. tapi kurang fokus doang * .
Jas eonni juga tidak saja meninggalkan 1 tas belanjaannya 'sebatang kara' di depan lift di hari ketiga sepulang kami dari Myeongdong, dan untungnya saya dan Lucky melihatnya. 

30. Total foto yang kami ambil untuk trip selama 4 hari 3 malam ini adalah rata-rata kurang lebih 1500 foto per orang per device hahahha.. karena itu perlu waktu 1 minggu lebih bagi kami untuk posting keseluruhan foto di SNS kami. Saya berhasil memilah 500 foto untuk di posting di facebook belum termasuk foto yang saya posting di instagram dan blog, baru berhasil mengupload 500 foto tersebut seminggu kemudian - itupun tidak semua dilengkapi caption dalam 2 bahasa.

31. Saya, Nat, Vera eonni, Lucky, menjadi salah satu pemenang dari event #iseoulu di instagram @iseoulu berkat foto-foto yang kami ambil selama trip 4 hari 3 malam kami bersama KTO. Kami sama-sama memenangkan hadiah hiburan dari event ini  berupa voucher amazon. 

32. Setelah sekian lama menolak untuk membuat instagram karena saya tidak dapat menemukan apa keistimewaan dari app ini, akhirnya saya memutuskan untuk membuat akun instagram sendiri yang khusus saya didedikasikan untuk postingan terkait Korea dan trip ini sebagai pengganti akun path karena tidak mungkin menggunakan akun path yang hanya populer di Indonesia dan saya memutuskan untuk membatasi viewers dari path saya. sementara untuk SNS lainnya saya buka untuk umum sejak memenangkan trip ini. 

33. English team yang pertama tiba di Incheon airport adalah Lucky, kemudian Vera eonni, Nat, dan saya. Kami duluan berangkat ke Seoul bersama Kim eonni. Sementara Jas eonni tiba lebih lambat dari jadwal awal karena pesawatnya delay dan Jas eonni dijemput oleh tim Hana Tour yang lain. Kami baru bertemu Jas eonni di Hotel sebelum berangkat makan siang untuk pertama kalinya.

34. Selama trip kami juga turut mengkampanyekan Ksmile - dengan slogan utamanya "Korea smiles and world smiles back". Sebuah kampanye yang diadakan untuk menyambut Olimpiade musim dingin di Pyeongchang tahun 2018, dimana tujuan utamanya untuk menyebarkan semangat keramahtamahan kepada seluruh warga Korea untuk memberikan sambutan yang hangat kepada setiap pengunjung yang ke Korea. 
KSmile logo taken from http://english.visitkorea.or.kr/enu/FU/FU_EN_15.jsp?cid=2035352
 
35. Selama trip, seluruh peserta diberikan 3 misi yang berbeda setiap harinya, masing-masing adalah: (1)menemukan tourist police, (2) menonton upacara pergantian pengawal kerajaan di Deoksugung dan berfoto dengan kepala pengawal kerajaan, dan (3) mengkampanyekan Ksmile dengan posting cerita tentang keramahtamahan orang Korea yang kami alami sendiri selama trip di Korea. 


36. Peserta trip dihujani berbagai macam hadiah selama dan sesudah trip. Korea Tourism Organization benar-benar menyambut kami dengan baik, dan sampai saat ini saya sangat berterima kasih pada mereka. Invitation trip ke Korea sendiri saja bagi saya sudah merupakan hadiah  yang luar biasa, tapi siapa sangka mereka masih memberi banyak hadiah ke kami. 


Mother of Pearl lacquer ware - notebook - Hadiah untuk setiap yang menyelesaikan mission KSmile

Magnet with Korean Traditional Pattern - Hadiah dari mission berfoto dengan Chief of the Royal Guard

Lock n Lock Knob Tumbler dengan tulisan KSmile terpatri di atasnya - Hadiah mission berfoto dengan tourist police

K-Smile Supporters Windbreaker Jacket - suka banget sama jaket ini *diluar warnanya* karena tulisan diatasnya, design dan kualitas bahannya - jaket ini kami pakai saat di Trick Eye Museum dan Gangchon Rail Park untuk mengkampanyekan Ksmile.

Pajangan group foto - kenang-kenangan dari Hana Tour - sedikit OOT yaa..tapi masih bagian dari gift selama trip ini

Beberapa diantara kami dapat hadiah ini : Line edition T money card - beserta saldonya - diberikan ke mereka yang berangkat ke airport dengan tour bus *so envy - I want it too.. that's so cute!*

Line Bag - cute banget kan? ini diberikan ke kami saat kami bertemu tim Mr Kang Cheol dan Sera eonni dari KTO di wiki cafe - saya gak suka sama warna kuning - tapi untuk bag ini gak masalah soalnya cute banget.

Ini hadiah yang paling tak disangka dan paling daebak! Setelah kami kembali ke negara masing-masing, KTO mengirimkan hadiah tambahan 'Mobile Portable Printer - LG' ini sebagai ucapan terima kasih atas kerjasama kami selama dan sesudah trip. Printernya sendiri benar-benar daebak! karena tidak menggunakan tinta sama sekali - mereka kirim ini pakai DHL express - tiba di Indonesia 2 minggu setelahnya (dari 5 peserta di Asia Tenggara, saya adalah yang terakhir menerima paket ini x_x- salahkan sistem pengiriman di tempat kita dan proses clearance di bea cukai. Urutan penerimaan sbb: Singapore, Malaysia, Philipines, Thailand, Indonesia - 3 terakhir harus membayar tax).
 




To be continued ... Part 2 - Best Buy from Korea

Part 2 - Best Buy from Korea

 

Foto-foto trip saya ini dapat dilihat selengkapnya di:
Album facebook :
A Trip To My 2nd Hometown - Autumn Korea (11.18 - 11.21.2015)
Seoul Lantern Festival 2015

Instagram :
@tee2cya



This trip is fully sponsored by Korea Tourism Organization (KTO)


No comments:

Post a Comment