Photo: KBS World YouTube & SNS |
D-day
– Battle trip in Daegu
Keesokan
harinya dimulailah final battle kami di Daegu. Pagi-pagi ketiga tim
setelah makan pagi sudah ditunggu oleh PD nim masing-masing plus
mobil ala yang dipakai artis-artis di variety show Korea. Tiga hari
ini, kami udah berasa jadi member acara variety show Korea,
kemana-mana bawa kamera pixie ala variety show dan diikuti oleh PD
nim + interpreter.
Untuk
final battle ini, setiap harinya setiap tim harus submit video
perjalanan mereka sebelum jam 5 sore. Video ini nantinya akan
diupload oleh tim KBS World di website mereka setiap harinya untuk di
vote. Voting terbuka untuk siapa saja yang telah mendaftar menjadi
member di website KBS World.
Buat
video creator amatiran seperti tim gue ini, misi harian ini bisa
dikatakan cukup membuat kami pontang panting, gue sendiri hampir mau
menyerah aja di hari pertama, karena jujur susah banget edit video di
waktu yang singkat. Tapi berkat ikutan ini gue jadi bisa buat video
dengan waktu sesingkat-singkatnya hahaa.. Asal bukan video bercerita
yak! Hari pertama jujur tim gue jadi tim terakhir yang submit video
karena ternyata membuat video yang bercerita ala drama itu editnya
susah pake bingit. Terlalu berat untuk pemula melakukan editan dengan
waktu yang lebih dari 1,5 jam kalau di total. Kenapa waktu editnya
mepet ? Karena disatu sisi kit a harus explore tempat yang kita tuju
plus disyuting oleh PD nim yang menemani kemana pun kita pergi belum
lagi kita juga harus syuting video untuk video kita sendiri. *untuk
video di submit ke KBS World haruslah dari kamera kita sendiri dan
kita edit sendiri.
Udah kayak syuting variety show kan? |
Tim
gue, tim 'SP Sisters' selama 3 hari di Daegu membuat video ala drama
Korea dengan mereka ulang adegan adegan di dalam drama Korea terkenal
yang lokasi syutingnya ada di Daegu (Love Rain,Oh My Venus, What's
wrong with secretary Kim, Weightlifting Fairy Kim Bok-joo). Mana saja
lokasi syuting drama yang gue kunjungi saat itu ? Baca ulasan lengkapnya di postingan ini.
Itinerary
Battle Trip in Daegu tim 'SP Sisters' dari Indonesia
Day
1: Keimyung University (Daemyung Kampus) – Kim Kwang-seok memorial
street – Apsan Observatory
Day
2: Ayang Railroad bridge – E-World – Seomun Night Market
Day
3: Palgongsan (Hiking + Gatbawi Buddha) – Chimaek party at
Dongsung-ro
Berikut
itinerari original yang gue submit ke KBS World – dengan rute yang
lebih efisien dari segi transportasi:
Day
1: Keimyung University (Daemyung campus) – Kim Kwang-seok memorial
street – Seomun Night Market
Day
2: E-World – Anjirang Gopchang town – Apsan Observatory – the
ARC Cultural Center
Day
3: Hiking at Palgongsan (+Gatbawi stone Buddha) – Ayang Railroad
bridge
Buat
yang jalan-jalan di Daegu dengan public transportation, berikut
itinerari yang gue rekomendasikan:
Day
1: Kim Kwang-seok memorial street - Modern Culture Alley (GyesanCathedral, 3.1 Independence Street) – Daegu Yangnyeongsi Museum ofOriental Medicine – Dongseongno
Day
2: E-World & 83 tower – Seomun Night Market
Day
3: Keimyung University (Daemyung campus) – Anjirang Gopchang Alley
– Apsan observatory
Day
4: Hiking at Palgongsan (+Gatbawi stone Buddha) – Ayang Railroad
bridge
*ulasandari masing-masing tempat di atas gue ulas di postingan terpisah –klik link ini untuk membaca
Di
postingan kali ini gue hanya akan membahas tentang Palgongsan
Mountain.
Hiking
di Palgongsan Mountain dan make a wish di Gatbawi Buddha
Gatbawi stone Buddha at Palgongsan mountain |
Ada
1 lokasi yang ada di itinerary KBS World 'Battle Trip in Daegu' yang
bukan lokasi syuting drama. Tempat ini dimasukkan dalam itinerary
karena tempat ini bisa dibilang merupakan tempat yang wajib
dikunjungi di provinsi Gyeongsangbuk. Di Palgongsan Mountain ini
semua tim finalis berkumpul dan mendaki bersama dengan seluruh tim
KBS. Seru banget deh!
*
Palgongsan mountain ini sebenarnya lokasinya berada di Gyeongsan,
provinsi Gyeongsang utara (Gyeongsangbuk-do). Lokasinya memang mudah
tidak terlalu jauh dari Daegu.
Sebenarnya
ada 2 cara untuk menikmati keindahan gunung Palgong ini:
- Cara mudah adalah dengan naik cable car, yang dipatok dengan tarif 10000 won (dewasa –round trip), 5500 won (anak-anak – round trip). Durasi kereta gantung ini hanya 7 menit karena hanya menempuh jarak 1,2 km).
- hiking – buat yang memilih menempuh cara ini siapkan stamina kalian karena jalur hiking di sini lumayan 'berat' untuk pemula. Jalurnya sih udah bagus ya, jelas petunjuknya ada pegangannya di setiap jalur sulit, tapi mayoritas jalurnya berupa tangga-tangga dari batu-batu pegunungan yang aduhai tingginya itu ^^.*tapi jangan khawatir, buat pemula, kalian bisa pasti bisa kok hiking di sini asalkan berhati-hati dan siap mental dan stamina. Kemarin seluruh tim KBS dan finalis berhasil loh mencapai puncak walau dengan istirahat berkali-kali belum lagi sesi fotonya. Gue sendiri pantang mundur hiking-nya karena merasa terpacu melihat 'halmeoni, harabeoji' yang mampu mendaki tanpa mengeluh. Beberapa bahkan sempat menyapa kami dengan ramahnya – para orang asing yang mendaki dengan penuh keluh kesah sepanjang jalan hahaha...
Kami
menghabiskan waktu 1 jam lebih untuk mendaki ke puncak Gwanbeok dari
Palgongsan dimana patung Gatbawi Budha berada. Sebelumnya kami juga
melewati kuil Seonbonsa yang saat itu terlihat cantik dengan lampion
warna-warni di bulan September. Gatbawi Buddha ini adalah patung
Buddha setinggi 4 meter yang menggunakan topi menyerupai gat (topi
jaman dinasti Joseon yang biasa dipakai oleh bangsawan). Patung ini
disebut Gatbawi karena diatas kepala patung Buddha ini ada batu
datar (dalam bahasa Korea disebut 'bawi') yang menyerupai topi 'gat'.
Patung ini terdaftar sebagai national treasure no 431 karena
keindahan dan sejarahnya, dimana patung ini merupakan salah satu
patung dari abad 9 yang masih exist sampai saat ini. Patung ini
diestimasi oleh para ahli dibuat pada masa dinasti Shilla dan
'Gat'nya sendiri dibuat pada masa dinasti Goryeo. Patung ini juga
dikenal dengan sebut 'medicine Buddha' atau Buddha obat, karena
patung ini memegang kotak obat di tangan kirinya.
Lampion warna warni di Seonbonsa temple |
Menurut
kepercayaan orang lokal, patung ini akan mengabulkan satu permintaan
kalian apabila kalian memintanya dengan kerendahan hati dan
kejujuran. Hal ini menjadikan tempat ini penuh dikunjungi warga
setempat menjelang ujian CSAT (SPMB nya Korea) – dimana para ibu
banyak berdoa di sini meminta supaya anaknya bisa lulus CSAT, begitu
pula saat tahun baru dimana banyak orang berkumpul di sini untuk make
a wish dan menikmati matahari pertama tahun baru. Karena alasan ini
pula, gue memasukkan Gatbawi Buddha ini dalam itinerary gue.
Untuk
make a wish pada Gatbawi Buddha ini caranya cukup unik yaitu dengan
menempatkan koin di batu besar tempat dimana patung Gatbawi Buddha
berada. Setelah menempelkan koin di kalian dapat berdoa mengajukan
permohonan kalian.
Dijamin
perasaan mencapai puncak itu luar biasa puas dan bahagianya ditambah
lagi dengan pemandangan sekitar yang luar biasa keren itu. Saat gue
ke sana sih warnanya masih hijau ya, jadi berasa seperti lagi di
puncak. Tapi biar begitu tetap keren dan senang aja liatnya. Di musim
gugur, pemandangan di sini pasti lebih membuat kita terpukau
melihatnya.
Getting
here:
Hiking
trail
- subway to Yeungnam University.
- Take the bus #803 at the Yeungnam University bus stop 3. Get off at the 'Gatbawi Jeongjom' bus stop. (갓 바위 정점정류장)
Cable
car platform
-
from exit 1 dongdaegu station, take bus Geuphaeng 1 to the last stop.
Admission
fee: Free
More
information:
Related
posts:
No comments:
Post a Comment