Wednesday, October 10, 2018

Once in a lifetime experience: Battle Trip in Daegu (Part 2)


Photo:  KBS World YouTube & SNS


D-day – Battle trip in Daegu

Keesokan harinya dimulailah final battle kami di Daegu. Pagi-pagi ketiga tim setelah makan pagi sudah ditunggu oleh PD nim masing-masing plus mobil ala yang dipakai artis-artis di variety show Korea. Tiga hari ini, kami udah berasa jadi member acara variety show Korea, kemana-mana bawa kamera pixie ala variety show dan diikuti oleh PD nim + interpreter.

Untuk final battle ini, setiap harinya setiap tim harus submit video perjalanan mereka sebelum jam 5 sore. Video ini nantinya akan diupload oleh tim KBS World di website mereka setiap harinya untuk di vote. Voting terbuka untuk siapa saja yang telah mendaftar menjadi member di website KBS World.


Buat video creator amatiran seperti tim gue ini, misi harian ini bisa dikatakan cukup membuat kami pontang panting, gue sendiri hampir mau menyerah aja di hari pertama, karena jujur susah banget edit video di waktu yang singkat. Tapi berkat ikutan ini gue jadi bisa buat video dengan waktu sesingkat-singkatnya hahaa.. Asal bukan video bercerita yak! Hari pertama jujur tim gue jadi tim terakhir yang submit video karena ternyata membuat video yang bercerita ala drama itu editnya susah pake bingit. Terlalu berat untuk pemula melakukan editan dengan waktu yang lebih dari 1,5 jam kalau di total. Kenapa waktu editnya mepet ? Karena disatu sisi kit a harus explore tempat yang kita tuju plus disyuting oleh PD nim yang menemani kemana pun kita pergi belum lagi kita juga harus syuting video untuk video kita sendiri. *untuk video di submit ke KBS World haruslah dari kamera kita sendiri dan kita edit sendiri.

Udah kayak syuting variety
 show kan?


Tim gue, tim 'SP Sisters' selama 3 hari di Daegu membuat video ala drama Korea dengan mereka ulang adegan adegan di dalam drama Korea terkenal yang lokasi syutingnya ada di Daegu (Love Rain,Oh My Venus, What's wrong with secretary Kim, Weightlifting Fairy Kim Bok-joo). Mana saja lokasi syuting drama yang gue kunjungi saat itu ? Baca ulasan lengkapnya di postingan ini.





Itinerary Battle Trip in Daegu tim 'SP Sisters' dari Indonesia

Day 1: Keimyung University (Daemyung Kampus) – Kim Kwang-seok memorial street – Apsan Observatory

Day 2: Ayang Railroad bridge – E-World – Seomun Night Market

Day 3: Palgongsan (Hiking + Gatbawi Buddha) – Chimaek party at Dongsung-ro









Berikut itinerari original yang gue submit ke KBS World – dengan rute yang lebih efisien dari segi transportasi:

Day 1: Keimyung University (Daemyung campus) – Kim Kwang-seok memorial street – Seomun Night Market

Day 2: E-World – Anjirang Gopchang town – Apsan Observatory – the ARC Cultural Center

Day 3: Hiking at Palgongsan (+Gatbawi stone Buddha) – Ayang Railroad bridge


Buat yang jalan-jalan di Daegu dengan public transportation, berikut itinerari yang gue rekomendasikan:

Day 2: E-World & 83 tower – Seomun Night Market
Day 3: Keimyung University (Daemyung campus) – Anjirang Gopchang Alley – Apsan observatory
Day 4: Hiking at Palgongsan (+Gatbawi stone Buddha) – Ayang Railroad bridge


Di postingan kali ini gue hanya akan membahas tentang Palgongsan Mountain.



Hiking di Palgongsan Mountain dan make a wish di Gatbawi Buddha

Gatbawi stone Buddha at Palgongsan mountain

Ada 1 lokasi yang ada di itinerary KBS World 'Battle Trip in Daegu' yang bukan lokasi syuting drama. Tempat ini dimasukkan dalam itinerary karena tempat ini bisa dibilang merupakan tempat yang wajib dikunjungi di provinsi Gyeongsangbuk. Di Palgongsan Mountain ini semua tim finalis berkumpul dan mendaki bersama dengan seluruh tim KBS. Seru banget deh!

* Palgongsan mountain ini sebenarnya lokasinya berada di Gyeongsan, provinsi Gyeongsang utara (Gyeongsangbuk-do). Lokasinya memang mudah tidak terlalu jauh dari Daegu.

Sebenarnya ada 2 cara untuk menikmati keindahan gunung Palgong ini:
  1. Cara mudah adalah dengan naik cable car, yang dipatok dengan tarif 10000 won (dewasa –round trip), 5500 won (anak-anak – round trip). Durasi kereta gantung ini hanya 7 menit karena hanya menempuh jarak 1,2 km).
  2. hiking – buat yang memilih menempuh cara ini siapkan stamina kalian karena jalur hiking di sini lumayan 'berat' untuk pemula. Jalurnya sih udah bagus ya, jelas petunjuknya ada pegangannya di setiap jalur sulit, tapi mayoritas jalurnya berupa tangga-tangga dari batu-batu pegunungan yang aduhai tingginya itu ^^.
    *tapi jangan khawatir, buat pemula, kalian bisa pasti bisa kok hiking di sini asalkan berhati-hati dan siap mental dan stamina. Kemarin seluruh tim KBS dan finalis berhasil loh mencapai puncak walau dengan istirahat berkali-kali belum lagi sesi fotonya. Gue sendiri pantang mundur hiking-nya karena merasa terpacu melihat 'halmeoni, harabeoji' yang mampu mendaki tanpa mengeluh. Beberapa bahkan sempat menyapa kami dengan ramahnya – para orang asing yang mendaki dengan penuh keluh kesah sepanjang jalan hahaha...

Kami menghabiskan waktu 1 jam lebih untuk mendaki ke puncak Gwanbeok dari Palgongsan dimana patung Gatbawi Budha berada. Sebelumnya kami juga melewati kuil Seonbonsa yang saat itu terlihat cantik dengan lampion warna-warni di bulan September. Gatbawi Buddha ini adalah patung Buddha setinggi 4 meter yang menggunakan topi menyerupai gat (topi jaman dinasti Joseon yang biasa dipakai oleh bangsawan). Patung ini disebut Gatbawi karena diatas kepala patung Buddha ini ada batu datar (dalam bahasa Korea disebut 'bawi') yang menyerupai topi 'gat'. Patung ini terdaftar sebagai national treasure no 431 karena keindahan dan sejarahnya, dimana patung ini merupakan salah satu patung dari abad 9 yang masih exist sampai saat ini. Patung ini diestimasi oleh para ahli dibuat pada masa dinasti Shilla dan 'Gat'nya sendiri dibuat pada masa dinasti Goryeo. Patung ini juga dikenal dengan sebut 'medicine Buddha' atau Buddha obat, karena patung ini memegang kotak obat di tangan kirinya.

Lampion warna warni di Seonbonsa temple


Menurut kepercayaan orang lokal, patung ini akan mengabulkan satu permintaan kalian apabila kalian memintanya dengan kerendahan hati dan kejujuran. Hal ini menjadikan tempat ini penuh dikunjungi warga setempat menjelang ujian CSAT (SPMB nya Korea) – dimana para ibu banyak berdoa di sini meminta supaya anaknya bisa lulus CSAT, begitu pula saat tahun baru dimana banyak orang berkumpul di sini untuk make a wish dan menikmati matahari pertama tahun baru. Karena alasan ini pula, gue memasukkan Gatbawi Buddha ini dalam itinerary gue.

Untuk make a wish pada Gatbawi Buddha ini caranya cukup unik yaitu dengan menempatkan koin di batu besar tempat dimana patung Gatbawi Buddha berada. Setelah menempelkan koin di kalian dapat berdoa mengajukan permohonan kalian.

Dijamin perasaan mencapai puncak itu luar biasa puas dan bahagianya ditambah lagi dengan pemandangan sekitar yang luar biasa keren itu. Saat gue ke sana sih warnanya masih hijau ya, jadi berasa seperti lagi di puncak. Tapi biar begitu tetap keren dan senang aja liatnya. Di musim gugur, pemandangan di sini pasti lebih membuat kita terpukau melihatnya.

Getting here:

Hiking trail
  • subway to Yeungnam University.
  • Take the bus #803 at the Yeungnam University bus stop 3. Get off at the 'Gatbawi Jeongjom' bus stop. (갓 바위 정점정류장)

Cable car platform
- from exit 1 dongdaegu station, take bus Geuphaeng 1 to the last stop.

Admission fee: Free

More information:

Related posts:



No comments:

Post a Comment