Thursday, May 7, 2020

Daegu, A K-drama's Pilgrimage destination

Sebuah tulisan yang memperkenalkan Daegu sebagai destinasi 'napak tilas' Korean drama

Filming location drama daegu
Photo Apsan Observatory credit to: Daegu Tourism Bureau


Daegu adalah sebuah kota metropolitan di Korea Selatan yang terletak 237 kilometer dari Seoul. Jika dibandingkan dengan kota-kota metropolitan lainnya, pamor Daegu sebagai tujuan wisata turis mancanegara tidaklah se-terkenal Seoul dan Busan. Akan tetapi pada awal tahun 2020 ini, nama Daegu tiba-tiba menarik perhatian internasional dan menjadi topik utama di berbagai berita mancanegara, termasuk di Indonesia. Karenanya, saat ini bisa dikatakan Daegu telah dikenal dunia sebagai epicenter virus covid-19 di Korea Selatan. Hampir semua orang akan mengaitkan Daegu dengan virus corona setiap kali mereka mendengar soal Daegu. *setidaknya inilah yang saya dengar dari para pengunjung Astindo Fair awal tahun 2020 kemarin.

Pada bulan September 2018 lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi Daegu dan tinggal di sana selama 5 hari 4 malam. Saya mengunjungi Daegu bersama finalis event KBS World 'Battle Trip in Daegu'. Buat saya, trip 'menjemput impian' saya untuk menapak tilas adegan-adegan favorit di K-drama favorit saya. Di trip ini, seluruh finalis diberi waktu 3 hari untuk mengelilingi Daegu dengan itinerari buatan sendiri dan membuat video perjalanan untuk disubmit setiap harinya ke tim KBS World. Video ini lah yang nantinya akan di upload di YouTube resmi KBS World dan di voting oleh seluruh follower SNS KBS World. Untuk video harian ini, tim saya membuat sebuah drama pendek berjudul 'What Happened in Daegu?' yang terbagi menjadi 3 episode. Drama kami ini bercerita tentang 2 anak perempuan yang bertemu di Daegu dan kemudian menjadi sahabat karib. Adegan-adegan dalam drama kami mayoritas terinspirasi dari adegan-adegan di K-drama yang lokasi syutingnya kami kunjungi. Video bertema drama ini berhasil memenangkan juara 2 di event 'Battle Trip in Daegu' ini.






Sepulangnya saya ke Indonesia, banyak orang-orang di sekitar saya yang mengira kota yang saya kunjungi di Korea adalah Seoul. Mereka sama sekali tidak tau tentang Daegu. Beberapa bahkan mengatakan kalau mereka baru kali itu mendengar nama kota Daegu. Hanya rekan-rekan penggemar Korean drama-lah yang tau tentang Daegu. Itu pun mereka taunya karena pernah mendengar di drama. Gak heran sih, saat itu mayoritas orang Indonesia hanya familiar dengan kota-kota tujuan wisata populer seperti Seoul, Busan, pulau Nami dan pulau Jeju.

Sebagai seseorang yang memiliki kenangan indah di Daegu, membaca dan menonton berita tentang kota ini otomatis membuat saya teringat kembali dengan kota berslogan 'Colorful Daegu' ini. Saya pun juga menyadari kalau saat ini setiap menyebut kata Daegu, orang sudah pasti akan mengaitkannya dengan virus corona karena label 'kota tempat sebagian besar kasus covid-19 di Korea' telah otomatis melekat pada kata Daegu. Lewat tulisan ini, saya ingin Daegu dikenal tidak hanya karena virus corona. Saya ingin memperkenalkan Daegu dari sudut pandang seorang penggemar Korean drama.

Buat saya, Daegu adalah salah satu kota tujuan utama untuk 'ziarah' atau napak tilas K-drama. Di sini, saya dapat dengan mudah 'memasuki' dunia K-drama karena lokasi syuting drama-drama terkenal ada di segala penjuru kota Daegu. Bagaimana kalau kalian bukan penggemar K-drama? Apakah tetap worth-it berkunjung ke Daegu? Tentu saja. Berikut alasan kenapa Daegu tetap worth-it untuk dikunjungi: 
  1. Daegu adalah kota metropolitan yang berarti sama seperti kota metropolitan lainnya kota ini punya sarana transportasi umum yang memadai dan ramah turis. Daegu memiliki jalur subway dan bus kota, jadi kalau mau ke mana-mana gak harus naik taksi. Hampir semua tempat wisata utama di Daegu dapat ditempuh dengan subway. (di artikel ini saya hanya menuliskan petunjuk transportasi dengan subway - karena menyesuaikan preferensi saya kalau lagi traveling).
  2. Daegu dapat menjadi alternatif tujuan wisata 'anti-mainstream', saya sebut begitu karena jumlah turis asing yang berkunjung ke Daegu tidaklah sebanyak di kota-kota metropolitan lainnya. 
  3. Daegu dapat menjadi kota transit saat menuju ke Busan dari Seoul atau sebaliknya karena lokasinya yang dekat dengan Busan ATAU bisa juga dijadikan destinasi wisata 1 hari buat yang menginap di Busan - terutama buat turis yang menggunakan Korail Pass (hanya 49 menit dengan KTX).


Berikut ini adalah list tempat-tempat syuting drama yang saya kunjungi bersama tim dari KBS World: 


Keimyung University

Love rain scene Keimyung
Recreate salah satu scene dalam drama 'Love Rain'
(Photo: Left-KBS drama )

Digambarkan sebagai eksterior sekolah elite Shinhwa high school di KBS drama (2009) 'Boys Over Flowers', Kampus Seongseo dari universitas Keimyung ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar K-drama dengan bangunan kampusnya luar biasa cakep dan dikelilingi oleh dedaunan warna-warni khas musim gugur. Berkat arsitektur bangunannya yang eksotik dan pemandangannya yang indah, universitas Keimyung berkali-kali digunakan sebagai lokasi syuting drama, film maupun video musik. Di tahun 2018, kampus ini pun kembali digunakan sebagai lokasi syuting drama terkenal dari TVN 'Mr.Sunshine'. Lokasi yang digunakan dalam drama ini adalah Keimyung Hanhakchon village yang digambarkan sebagai sekolah tempat Go Ae-sin (diperankan oleh Kim Tae-ri) belajar bahasa Inggris. Hanhakchon village ini terkenal dengan bangunan hanok dan tamannya.




mr sunshine filming location
Hanhakchon village - Keimyung university Seongso Campus (Photo: Korea Tourism Organization)

Kampus Daemyung dari universitas Keimyung ini juga digunakan sebagai lokasi syuting dari 6 episode pertama dari KBS drama 'Love Rain' (2012). Mayoritas dari adegan kisah cinta pemeran utamanya, Seo In-ha (Diperankan oleh Jang Geun-seuk) dan Kim Yoon-hee (diperankan oleh Yoona Girls Generation) disyuting di kampus ini, termasuk adegan utama 'cinta 3 detik'. Kampus Daemyung ini juga merupakan lokasi syuting dari salah satu adegan di episode terakhir drama 'Mr Sunshine'.
*tim saya membuat ulang 3 adegan dari drama 'Love Rain' sebagai episode pertama dari drama 'What happened in Daegu' kami. Episode pertama drama kami ini dapat di tonton di sini.
Yang menjadi ciri khas utama dari universitas Keimyung adalah bangunan bata merahnya, jalan metasequoia dan pemandangan bergaya Eropa-nya. Pengunjung yang berjalan-jalan di kawasan universitas ini akan berasa seperti di Eropa.

Tips: Kunjungi universitas ini di musim gugur atau semi, karena di kedua musim ini, universitas ini akan berubah menjadi kawasan indah yang membuatnya menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati daun-daun musim gugur dan bunga-warna-warni bunga musim semi.
Getting here:
Seongseo campus – subway Keimyung Univ.station (line 2)
Daemyung campus – subway Namsan station (line 3), exit 2
Admission fee: Free.
More information: www.kmu.ac.kr


Apsan Observatory




Apsan observatory
Apsan Observatory (photo: Daegu Tourism Bureau)

Apsan Observatori ini adalah sebuah observatori di gunung Apsan yang menawarkan pemandangan pusat kota Daegu dari ketinggian. Observatori ini dapat dikunjungi dengan kereta gantung (15 menit) ataupun dengan hiking (kurang lebih 1 jam).


Bagi para penggemar TVN drama 'What's Wrong with Secretary Kim' tempat ini wajib kalian kunjungi. Tempat ini adalah muncul di episode 14 drama ini.






Apsan Observatory di drama 'What's wrong secretary kim' (photo: TVN drama)

Tips: 
Buat yang pengen menikmati suasana romantis kota Daegu, datanglah ke tempat ini di malam hari. Why? Di malam hari, kota Daegu akan terlihat seperti 'kota cahaya' karena dipenuhi oleh gemerlapan lampu, yang salah satunya datang dari 83 Tower – simbol kota Daegu.
Buat pasangan, di tempat ini juga ada tempat untuk memasangkan gembok cinta seperti halnya di Namsan tower di Seoul. Jadi , jangan lupa bawa gembok kalian!
Getting here: Subway Anjirang Station (line 1), exit 3 + bus No 410, get off at Apsan Park bus stop
Admission Fee: Free.
Cable car: 7500 won (one-way adult), 5500 won (one-way children), 10500 won (round trip-adult), 7500 won (round trip children) - special price for group is available. 


E-World

Filming location korean drama e-world
Scene MBC Drama ' Weightlifting fairy Kim Bok-joo' di E-World (photo: MBC drama)

E-World adalah taman bermain yang mengelilingi simbol kota Daegu '83 Tower'. Saking terkenalnya, taman bermain ini sering digunakan sebagai lokasi syuting drama-drama Korea, diantaranya drama MBC 'Weightlifting Fairy Kim Bok-joo' (2016), drama-nya Hyun-bin 'Hyde, Jekyll & I' (SBS,2015), drama MBC 'Come and Hug Me' (2018) dan drama yang lagi tayang di SBS saat ini 'Good Casting'.


Atraksi-atraksi yang ditawarkan di taman bermain ini dipastikan dapat membawa kembali kenangan masa kecil para pengunjung. Atraksi-atraksi yang ditawarkan diantaranya seperti viking, tambourine, ballon race, skycycle, hurricane, rumah hantu dan masih banyak lagi. Setiap tahunnya, E-World juga menjadi tuan rumah dari festival tahunan Starlight yang biasanya diadakan dari akhir November sampai Maret. Selama festival ini, seluruh kawasan taman bermain akan dihiasi oleh lampu warna-warni dan bunga-bunga LED. Selain itu, di musim semi, taman ini juga menjadi tempat favorit bagi warga lokal untuk melihat bunga cherry blossoms.

Tips:
Buat yang mau napak tilas drama 'Weightlifting Fairy Kim Bok-joo' jangan lupa untuk membeli bando devil dan angel di toko merchandise.
Kalau mengunjungi taman ini pada saat festival starlight, pastikan untuk tetap berada di lokasi taman sampai matahari terbenam, karena pas inilah taman ini terlihat lebih spektakuler.




Biar lebih menjiwai, jangan lupa beli bando devil dan angel biar sama kayak di drama Weightlifting fairy Kim Bok-joo

Getting here: Subway Duryu station (line 2), exit 15
Admission fee: Adult 23000 won, Teens 13000 won, Children 12000 won *Free pass & night pass available with different price).
More information:

Ayang Railroad bridge




oh my venus filming location
Adegan ' reunian' di KBS drama 'Oh My Venus' di Ayang bridge (Photo: KBS drama)


Jembatan yang dulunya pernah digunakan sebagai lintasan kereta api ini, saat ini telah bertransformasi menjadi jalur pejalan kaki (dan sepeda) yang dilengkapi dengan observatori, cafe, museum digital jembatan, dan galeri. Saat ini, jembatan ini terkenal sebagai spot budaya dan hiburan di Daegu yang menawarkan pemandangan sungai Geumho.

Setelah digunakan sebagai lokasi syuting drama-nya So Ji-sub dan Shin Min-ah di tahun 2015 berjudul 'Oh My Venus' (KBS), jembatan ini jadi destinasi wisata favorit bagi penggemar K-drama. Kota Daegu sering banget disebut-sebut di drama ini karena merupakan kampung halamannya Kang Joo-eun (diperankan oleh Shin Min-ah). Jujur, saya pun jadi mulai tertarik dengan Daegu setelah menonton drama ini. Di dalam drama, Kang Joo-eun juga mendapat panggilan masa kecil 'Daegu Venus' karena kecantikannya (konon katanya cewek Daegu itu cantik-cantik – kayanya bener sih, lihat aja Song Hye-kyo dan Irene Red Velvet).




Battle trip in daegu ayang railroad
Photo spot Oh My Venus (Photo: screenshot dari video day 2 kami di KBS World TV Youtube)


Buat melengkapi napak tilas para penggemar drama ini yang berkunjung ke jembatan ini, sebuah photo spot pun ditempatkan di jalan masuk jembatan dan juga beberapa gambar-gambar memorabilia juga dapat ditemukan di dalam cafe.

Di musim semi, kawasan di sekitar jembatan ini juga menjadi tempat favorit untuk melihat bunga cherry blossoms karena jalur sepanjang 1,3 kilometer di sekililing sungai Geumho akan berubah menjadi terowongan cherry blossoms di musim semi. Di musim lainnya pun, kawasan ini tetap layak dikunjungi, karena pepohonan yang ada akan menjadi kawasan hijau yang asri dan sejuk untuk tempat istirahat ataupun untuk duduk-duduk menikmati pemandangan sungai dan jembatan Ayang.



Tips:
untuk mendapatkan pemandangan yang lebih 'wow', kunjungi jembatan ini di malam hari karena pada malam hari lampu-lampu jembatan akan menyala dan membuat suasana menjadi romantis seperti di drama.

Getting here: Subway Ayanggyo station (line 1), exit 3 atau 4.
Admission fee: Free



Kim Kwang-seok Memorial Street




oh my venus filming location daegu
Recreate adegan dalam drama Oh My Venus
(Photo: left - KBS drama, right- screenshot dari video day 1 kami di KBS World Youtube)

Satu lagi lokasi syuting 'Oh My Venus' yang ada di Daegu adalah Kim Kwang-seok Memorial street. Ini adalah jalan yang menjadi background saat Young-ho dan Joo-eun kembali dari jembatan Ayang.

Sesuai dengan namanya, jalan ini adalah jalan yang didedikasikan untuk mengenang mendiang Kim Kwang-seok, seorang penyanyi folk rock terkenal di Korea karena lirik lagunya yang penuh perasaan. Jalan ini dibuat di Daegu karena penyanyi ini menghabiskan masa kecilnya di Daegu. Untuk mengenang mendiang Kim, jalan ini dihiasi dengan dinding mural dan patung Kim yang membuat jalan ini menjadi foto spot favorit di Daegu. Untuk melengkapi suasana, lagu-lagu populer Kim Kwang-seok juga diputar terus-menerus disepanjang jalan ini.


Tips:
Buat yang mau sesi foto di sini, biar foto-nya lebih menjiwai, disarankan untuk menyewa 'gyobok' (seragam sekolah jaman 70'an) lengkap dengan topi dan tas merah jadulnya.






Getting here: Subway Kyungbuk National University Station (line 2) + 12 mins walk.
Admission fee: Free


Seomun Night Market



Photo: left - TVN Drama


Hayo siapa di sini yang pengen makan dakbal (ceker) pedas yang dimakan sama Lee Young-joon (diperankan oleh Park Seo-jun) waktu nonton drama 'What's wrong with secretary Kim' (TVN) ? Kalian dapat menemukan kios makanan yang tempat syuting drama ini di pasar malam Seomun dan dapat sekalian mencoba sendiri ceker pedasnya.

Pasar malam Seomun ini adalah pasar malam outdoor terbesar di Korea.Sebagai tempat kuliner favorit di Daegu, hampir setiap malam pasar ini dipenuhi dengan antrian para penggemar kuliner di setiap kiosnya. Disini, pengunjung dapat menikmati makanan lezat sambil mendengarkan live musik. Selain kios makanan, pasar ini juga memiliki kios yang menjual aksesoris buatan tangan, barang-barang kerajinan, karikatur sampai perlengkapan untuk binatang peliharaan. Tak jarang kita juga dapat melihat pengunjung pasar malam yang membawa anjing peliharaannya saat berwisata kuliner di sini.

Ada 2 makanan yang harus dicoba di pasar ini, yaitu kaljebi (kombinasi dari kalguksu – mie kuah dan sujebi – hand pulled dough soup) dan nabjak mandu (dumpling pipih berisi glass noodle). Nabjak mandu ini adalah salah satu makanan khas Daegu.

Tips:
Datang di hari kerja biar gak terlalu ramai pengunjung.
Buat kenang-kenangan, hadiahi diri kalian sebuah gambar karikatur dari salah satu kios karikatur. Karikaturis di sini gambarnya bagus-bagus loh. Cukup dengan waktu sekitar 15 menit, kalian bisa langsung mendapatkan gambar karikatur kalian yang digambar langsung di depan kalian.



Menunggu gambar karikatur gue digambar di Seomun Night Market

Getting here: Subway Seomun market station (line 3)
Food price: starting from 5000 won





Berikut video drama singkat kami 'What Happened in Daegu': 


Di luar dari list di atas sebenarnya masih banyak tempat-tempat di Daegu yang pernah digunakan sebagai lokasi syuting, seperti Hillcrest, 3.1. Independence Movement, dan masih banyak lagi. Semoga saja pandemi corona ini segera berlalu supaya kita semua bisa traveling lagi. 

No comments:

Post a Comment